CHAPTER 33: REA POLOS

6 1 0
                                    


Happy reading All~
Enjoy :)

Terlihat semua murid pajajaran berhamburan keluar dari aula, semuanya berdesakan, bagaimana tidak?, masalahnya kelas IPA dan IPS di satukan di dalam aula, malah semua menjadi satu dari kelas sepuluh hingga kelas dua belas

Tadi hanya ada beberapa murid yang khidmat mendengarkan celotehan kepala sekolah dan disusul oleh beberapa peringatan dari guru guru, yang tentu murid tersebut adalah kelas IPA 1,walaupun notabenya IPS juga memilik kelas unggulan tetap saja mereka memilih tidur duduk dengan kepala tertunduk

Parahnya kelas IPS sangat tidak teratur membuat letta dan veli menjadikan aula ajang memaki, benar benar geram, tidak henti henti nya menggoda anak IPA, beruntung mereka anak IPS , jika anak IPA dipastikan letta sudah mematahkan semua tulang belulang cowo cap fuckboy tersebut.

"KESEL BANGET GUE ANJIR SIAPA SIH ITU YANG DUDUK SAMPING GUE, YALLAH BISA BISANYA GURU NGOMONG DIA MALAH GODAIN CEWE CEWE IPA"

Ini sudah kali kelima letta teriak teriak gajelas, hingga mereka duduk beristirahat dikantin pun letta masih mengomel, ray dan fajar hanya pasrah melihat teman perempuannya itu mencak cak anak ips.

"eh ray, lu katanya kenal beberapa anak IPS, siapa sih tadi samping gue, sok ganteng banget lagi, iuh gue pen cekek rasanya"

Faktanya sih begitu, ray bercerita bahwasanya ia memiliki kakak sepupu anak IPS , jadi jangan salahkan dia kalau memang dia lumayan kenal dengan anak IPS, apalagi kating.

"maksud lu bang mario yah?, biasalah lu diemin aja, dia emang begitu"

"GIMANA DIEMIN AJA SIH, HEH DIA NYOLEK NYOLEK GUE ANJIR, JIJIK TAU GA? "

Letta sangat geram, setelah si mario yang tadi disebutkan ray itu selesai menggoda kaka tingkatnya, dia beralih mengerjai adik kelas yang berada di jajaran anak IPA termasuk letta, untung disitu ada fajar jadi letta sedikit lega, setidaknya jika mario berbuat aneh aneh letta bisa langsung kabur ke fajar

"ANJIR NGAPA JADI GUE KENA AMUKAN LU, UDAH DEH NANTI GUE BILANGIN BANG MARIO BUAT MINTA MAAP AMA LU, PUAS? "

"PUAS."

Ucap letta senang, ya setidaknya jadi lelaki tuh harus gentle, masa ngegodain perempuan yang tidak dikenal tidak meminta maaf, mana perempuan risih lagi.

"lu ngapa dah re, celingak celinguk kek nungguin angkot, makan tuh siomay lu anjir ,si ray noh liat dah ngiler"

Rea yang tadinya sedang menoleh kebelakang pun terpaksa menghadap kearah depan kembali

"bawa bawa nama gue aja terus dah, ampe mampus"

Ray jadi kesal, iniloh mereka punya teman lelaki selain dirinya, fajar, tapi mengapa teman teman perempuannya sangat suka menggoda nya seperti ini, lama lama dia unfriend noh, canda.

"cowo kok baperan, so rea, lu nungguin siapa sih?, tuan muda? "

Tebak fajar, rea yang ditanya hanya mengedikan bahu acuh, malu jika ia seperti perempuan tidak tahu diri begini, berharap sekali dirinya jika arzan benar benar akan membawanya ke rumah calon mertua, eh canda calon mertua.

"noh, tuan muda memasuki kantin"

Veli bermaksud menggoda rea, rasanya rindu sekali mendengar celotehan tersebut keluar dari bibir rea, lagian sebutan seperti itu jarang terjadi akhir akhir ini, ya karna sangat tuan muda selalu berada di sisi rea, jadi tidak perlu dicari lagi.

"Bagi es kelapa dong"

Arlan mendorong ray dengan sekali hentakan, membuat sangat empu tergeser mau tidak mau, ray berdecak sebelum merebut paksa es kelapanya yang sudah diseruput oleh arlan

IM YOUR BIGGEST FANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang