CHAPTER 44 : class meeting.

4 3 2
                                    

Happy reading!

Setelah setengah jam ditahan dibawah dan berakhir veli yang menyumpah serapahi seorang Daniel yang memang terkenal jail setengah mati, alhasil rea dan letta saat ini sedang berusaha menulikan telinga masing masing.

Dibawah, alvaro sangat berusaha keras mendekati rea, terlihat ia mendekati rea secara perlahan, rea awalnya tidak peka dan asik memakan pizza yang tersedia di ruang tamu yang dibeli abangnya, namun saat melihat keberadaan alvaro yang tiba-tiba berakhir di sampingnya, buru buru rea menjauh dan mengobrol dengan steffani yang baru saja hadir, untung memang rea niat bertanya mengenai seputar class meeting yang akan diadakan tiga hari setelah ujian dan kebetulan rea termasuk yang akan jaga stand makanan, untung nya ia pintar mencari topik, kalau tidak ia akan berakhir bersama seorang alvaro.

"ANJIR DANIEL GOBLOL, POKOKNYA FIX GUE BENCI BANGET AMA TU MONYET, TITIK. "

Niatnya ingin langsung mendrakor, tapi adalah daya salah satu personil sedang berapi api marahnya, jadilah mereka harus sedikit menunggu lebih lama.

Letta yang kebetulan duduk disebelah veli, melempar sebuah kacang yang sedang ia makan ke arah gadis tersebut.

"Gue ingetin vel, benci ama cinta tuh gak beda jauh"

"Halah basi, gak gue gak percaya sama lu pokoknya, musyrik"

"Yeu terserah kalo gak percaya"

Rea yang awalnya sedang memilih milih drakor yang akan ia tonton akhirnya teralihkan dan menatap datar veli dan letta bergantian.

"Lo bedua bisa diem dulu gasi, gue gak fokus nih nyari nya"

Dengan sekali teguran sang tuan rumah, mereka berdua terdiam, dan rea kembali menatap laptopnya, tampak meneliti satu satu sinopsis dari drakor yang ia temui.

"Penthouse aja deh, rating nya tinggi nih"

Rea menunjuk layar laptop yang menayangkan rating sekaligus sinopsis drama yang akan mereka tonton.

Letta dan veli segera maju, mendekati rea dan melihat lihat drama yang dimaksud rea pelan pelan, mereka berdua nampak terdiam sesaat dan kemudian mengangguk.

"Yaudah deh, gue juga liat di tiktok banyak yang bahas, letsss go! "

Rea mengklik film tersebut sekaligus memastikan semua pasang lampu dikamarnya telah mati, letta membawa ke tengah tengah snack dan mie instan yang telah dibuatnya tadi.

"Diem yak, jangan ada yang ngomong, awas aja berisik"

Sekali lagi rea menegur, masalahnya yang ia hadapi akun lambe dua duanya, ya walaupun dirinya sendiri gak berbeda jauh, tapi letta dan veli tuh next level, lebih cempreng dan terkesan membuat yang mendengarnya ingin langsung marah marah karna ke berisikan.

"Iye iye, b aja donk bund"

Setelah itu veli langsung mengambil posisi di sebelah kiri letta dan rea disebelah kanan letta yang posisi nya paling dekat dengan makanan.

Tau sendiri istilah, jangan meleng dikit kalau makanan gak mau tiba tiba ilang, nah mereka bertiga adalah penganut kepercayaan tersebut.

🤜🏻🤛🏻

Tiga hari berlalu dengan cepat, setelah acara pajamas party yang diadakan di rumah rea, pagi hari nya rea dan letta pergi ke rumah fajar, mereka bertiga pergi ke sekolah, menyiapkan beberapa keperluan untuk lomba class meeting, termasuk mengurusi beberapa stand makanan yang akan di buka.

Terutama rea dan fajar, mereka berdua sibuk memanggil beberapa pedagang kaki lima, sedangkan letta, ia di fokuskan untuk mendekor panggung, katanya sih bakal ada yang perform gitu, tapi karna rea bukan bagian nya jadi ia tidak ambil pusing dan memilih fokus pada tugas nya.

IM YOUR BIGGEST FANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang