Happy reading all <3
sepasang adik kakak itu memasuki supermarket yang lumayan ramai, dan langsung melesat kearah lorong yang bertulisan 'baking'
"bang, ambil troli gih, trus ikutin gue dr belakang" usir Rea
raka yang notabenya sedang di babuin adeknya mau tidak mau menuruti perintah sangat adik, demi mamanya."pake kata tolong, biasain " tegur raka
Rea malah cuek bebek, kalau raka yang ngomong beda arti.
"hm, buruan ih! "
raka melongos pergi mengambil troli, setelah didapat ia langsung membuntuti Rea yang tengah berjalan di salah satu lorong supermarket tersebut.
"mamah suka yang merek mana yah? "
Rea menimang nimang, dia kedua tangannya ada 2 jenis butter, yang satu lebih murah, tapi yang satu lebih meyakinkan, haduh ia lupa lagi.
mamanya itu ms. perfecto, kalau ga sesuai selera ntar ngambek seabad, contohnya saat itu papanya salah beli martabak harusnya yang deket pasar, eh tapi papah malah beli depan komplek, jadilah mamah ngambek sama papa 3 hari.
"bang ,telpon mamah gih butternya merek apa gitu"
raka yang dari tadi asyik memasukan berbagai jenis roti harus berhenti, menoleh kearah Rea
"yang anchor, gue inget kok"
raka kembali sibuk dengan beberapa makanan manis yang tidak henti hentinya ia masuki ke dalam troli.
rea jadi menyesal, harusnya ia sendiri saja, kalau begini kan malah akan lama.
setelah hampir 20 menit akhirnya Rea selesai hanya tersisa beberapa bahan yang tidak ada dilorong 'baking' ini, tentu masih dikuti raka yang masih setia dibelakang nya.
"woi babu!, gue ke sana dulu yah mau ngambil fresh milk sama yogurt, lu tunggu disini,jangan kemana mana."
rea akhirnya berjalan kearah yang ia tunjuk tadi tanpa mau mendengar balasan raka.
"DURHAKA SAMA ABANG SENDIRI GANJARANYA MASUK NERAKA JALUR EXPRESS LU, TIATI! "
raka sedikit meninggikan suaranya agar sang pelaku mendengar, hingga membuat beberapa pengunjung menatap heran kearahnya
rea yang tadi sempat mendengar acuh tak acuh, toh yang ngomong raka ini.
gak penting.
rea menelusuri perlahan setiap isi kulkas, ia hanya mencari merek yang mamahnya inginkan makanya sangat hati hati.
bentuk kulkasnya yah
hingga Rea membuatkan matanya senang, hanya tersisa satu, dengan langkah pd ia memegang fresh milk pesanan mamahnya.
tetapi saat ia pegang, ada orang lain yang ingin mengambil benda yang sama dengannya
"eh-"
otomatis rea menoleh ,mendapati sosok familiar dihadapannya, rea membatu, berusaha memperoses apa yang sedang terjadi.
buru buru ia menarik tangan nya yang saling menempel tadi, ia benar benar gila, kenapa tanganya bisa selembut itu.
"lu boleh ambil, gue yang lain aja " balasnya sembari tersenyum manis.
rea seakan ingin berteriak saja, kenapa sosok dihadapannya bisa tersenyum seperti malaikat.
"ini, kok malah bengong"
KAMU SEDANG MEMBACA
IM YOUR BIGGEST FAN
Teen Fiction[⚠️TYPO BERTEBARAN] [⚠️ BANYAK KATA KASAR, ANAK BAIK JANGAN DIIKUTIN OKE] [⚠️JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ini hanya tentang cewe bar bar yang menyukai salah satu cogan sekolah, bukan, bukan itu masalahnya, setiap dia berhadapan dengan yang na...