Happy reading......
***
[ Chapter 01 ]
"Kamu adalah senja, indah namun semu. Tidak abadi, dan hanya sementara.
Juga tak bisa dimiliki."
~Evelyn Azzura Syanalla~
.
.---
Bruk!
Perempuan itu jatuh berlutut. Dia meringis merasakan sakit akibat lututnya terbentur lantai.
Rambutnya ditarik kebelakang membuatnya mau tak mau harus mendongak, memperlihatkan wajahnya yang telah basah oleh air mata.
"Lepasin... sakit." Lirihnya.
Tak ada yang mau membantu Alara, mereka semua hanya diam menyaksikan kejadian. Bahkan ada beberapa dari mereka yang merekamnya dengan ponsel.
Sementara sang pelaku hanya tersenyum miring. Detik berikutnya dia berdiri sambil menatapnya dengan tatapan jijik kearah Alara yang masih bersimpuh dilantai dengan keadaan baju yang basah.
Dia, Evelyn Azzura Syanalla. Sang gadis yang sering dijuluki sebagai iblis berparas malaikat. Wajahnya begitu cantik namun tidak dengan perilakunya. Setiap hari dia selalu membuly.
Tak ada yang berani melawannya dengan alasan takut bila akan dijadikan target bully yang selanjutnya.
Salah satu target bullynya adalah Alara Bella Zakina. Salah satu gadis pintar di sekolahnya. Bukan tanpa sebab Evelyn menjadikan Alara sebagai target bullynya. Evelyn membenci Alara karena akhir-akhir ini dia selalu dekat dengan Langit.
"Evelyn!" Seru seseorang dengan keras.
Semua orang yang ada disana, termasuk Evelyn langsung menatap kearah pintu. Disana ada seorang laki-laki yang datang dengan nafas tak beraturan.
Dia berjalan mendekati Evelyn dan Alara yang berada di tengah. Dia menatap marah Evelyn.
"Lo itu apa-apaan! Gue udah bilang jangan pernah bully Alara lagi! Lo pikir dengan Lo bully Alara, itu bakal bikin gue suka sama lo?hah?" Serunya marah.
Sementara Evelyn hanya diam membatu. Dilihatnya Langit mulai melepas jaket hitamnya dan memakaikannya pada Alara lalu membantunya berdiri.
"Lo itu perempuan jahat!" Ucap Langit dengan sorot marah.
"Iya gue emang jahat! Gue jahat karena gue cinta sama lo. Dan gue gak mau Alara dekat sama lo!" Teriak Evelyn.
Evelyn mendekat kearah Alara. Lalu dia menaikkan dagu Alara agar menatapnya.
"Ingat, urusan kita belum selesai." Ucap Evelyn sambil tersenyum miring.
Kemudian dia menghempaskan dagu Alara sedikit kasar lalu melenggang pergi.
🌼🌼🌼
"Evelyn, tunggu..." Ucap seseorang yang berusaha mengejar Evelyn.
Namun Evelyn sama sekali tak peduli. Dia tetap melangkah menuju kantin. Kemudian duduk di salah satu bangku.
"Evelyn!" Ucap Alisya yang sekarang sudah berada di samping Evelyn.
"Huh.. lo tuh ya. Kan gue udah bilang tungguin!" Ucapnya pada Evelyn.
Sementara Evelyn hanya memutar bola matanya malas. "Lo tuh yang lambat. Udah ah, sana pesenin gue bakso!" Perintah Evelyn.
"Enak aja lo nyuruh-nyuruh gue." Tolak Alisya.
"Pokoknya gue gak mau tau. Beliin bakso sekarang juga!" Perintah Evelyn lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVELYN ANTAGONIST GIRL (END)
Teen Fiction[ Budayakan vote sebelum membaca ] ____________________________ Evelyn Azzura Syanalla, seorang gadis cantik berhati iblis, terkenal sebagai sosok antagonis yang selalu membully siapa saja. Selama dua tahun, dia menghalalkan segala cara demi mendeka...