CHAPTER 27

5.8K 276 20
                                    

Budayakan vote sebelum dan sesudah membaca!

Happy Reading.....

***
Ily ❤❤❤
-E.R.S-

---

Evelyn dan Alisya saat ini tengah berada di kantin. Keduanya tampak fokus pada makanan masing-masing.

"Bian kemana?" Tanya Alisya yang tidak melihat keberadaan Bian.

"Ke ruang guru, dipanggil bu Rosa." Jawab Evelyn.

"Oh." Ucap Alisya sambil mengangguk pelan.

Brak!

"Anjing!" Ucap Alisya secara spontan saat kaget.

"Lo apa-apaan sih?!" Tanya Alisya dengan marah.

"Eh, gue nggak ngizinin lo buat duduk disitu ya," Ucap Alisya saat melihat cowok itu duduk dan disusul oleh satu orang temannya.

"Biarin. Gue juga nggak butuh izin lo kalau mau duduk disini. Kalau lo lupa, ini kantin. Jadi siapapun boleh duduk disini. Dan satu lagi, gue kesini karena Evelyn. Bukan karena lo!" Ucapnya cowok itu dengan santai.

"Argh, nyebelin banget sih lo! Ingat ya, nama lo udah gue blacklist di dalam daftar temen gue. Mulai sekarang, lo bukan temen gue!" Ucap Alisya dengan tajam.

Sementara lawan bicaranya hanya diam. "Emangnya sebelumnya kita temenan?" Tanyanya dengan santai.

Skakmat!

Alisya langsung mengatupkan bibirnya. Dirinya malu bisa berbicara tanpa berfikir terlebih dahulu.

"Diam kan lo? Makanya, kalau mau ngomong tuh dipikir dulu." Ucap cowok itu sambil tersenyum miring.

Evelyn hanya menatap malas. "Ada apa, Zi?" Tanya Evelyn.

"Langit dimana?" Tanya Zico.

Evelyn menyipitkan matanya. "Lo kenapa tanya Langit sama gue? Harusnya lo tanya sama pacarnya, bukan sama gue."

Darrel yang berada di samping Zico lantas bersuara. "Mana mau Zico ngomong sama Alara."

Zico terkekeh sebentar. "Ya nggak mau lah."

Evelyn melengos malas. "Gue nggak tau Langit ada di mana."

"Lo nggak tau? Terus Langit kemana dong?" Tanya Zico pada Evelyn yang dijawab gelengan samar dari gadis itu.

"Udahlah, biarin aja. Nggak mungkin juga kalau anak itu diculik orang. Lagian mana ada orang yang mau nyulik Langit," Gumam Zico.

Tangan Zico terlulur untuk mengambil minuman milik Alisya yang nampak masih utuh. Lalu meminumnya tanpa persetujuan si pemilik.

Alisya menipiskan bibirnya. Sungguh!. Zico adalah manusia paling menyebalkan yang pernah Alisya kenal.

"Itu minuman gue," Teriak Alisya.

"Yaelah, minuman doang. Beli lagi kan bisa?" Ucap Zico lalu kembali minum.

"Zico sialan!"

Evelyn menghentikan acara makannya. "Kalian kenapa sih? Udahlah jangan ribut terus."

"Iya tuh. Daripada ribut terus, mending kalian pacaran aja." Ucap Darrel yang langsung membuat keduanya menjatuhkan rahang mereka.

"Lo apaan sih. Gue nggak segila itu ya, sampai mau pacaran sama dia." Ucap Alisya sambil memandang jijik kearah Zico.

"Lo pikir gue mau sama lo? Enggak!" Ucap Zico tak mau kalah.

"Stop!" Ucap Evelyn dengan keras.

"Kalian tuh ya? Bisa nggak sih diam. Gue lagi makan!" Ucap Evelyn dengan tatapan tajam yang mengarah bergantian pada Zico dan Alisya.

EVELYN  ANTAGONIST GIRL (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang