Halo guys
Aku up lagi nih, yuk kasih semangat!
Hari ini tanggal satu maret, itu artinya, cerita ini udah berjalan selama enam bulan.Sedih banget :( , jumlah vote sama pembaca jauh perbandingannya. Ayo dong vote cerita ini. Ingat ya, vote itu gratis!
Buat chapter kali ini, banyakin vote nya ya? Bisa kan?
Tandai typo!⚠⚠
Happy Reading.....
***
"Lo mau dekorasi warna apa, Elyn?"
Evelyn yang asik memandangi properti ulang tahun segera menoleh kearah Alisya.
"Adanya warna apa aja?" Tanya Evelyn pada sang penjaga toko.
"Semuanya ada, lengkap."
Evelyn menimang-nimang sebentar. Kira-kira warna apa yang bagus? Pink, kuning, atau ungu? Ah, Atau mungkin warna hitam? Tidak-tidak. Itu adalah pilihan yang buruk.
"Putih." Ucap Evelyn pada akhirnya.
"Baiklah, kami akan menyiapkan dekorasi dengan tema warna putih."
"Yaudah, Kak. Kita permisi ya?"
"Iya, silahkan." Ucap sang pegawai dengan ramah.
Evelyn pun berjalan keluar dengan Alisya. "Sumpah, dekorasinya bagus banget. Estetik semua anjir. Gue jadi mau ulang tahun lagi." Ucap Alisya dengan ceria.
Evelyn melengos malas. "Kek bocil lo, Sya."
"Biarin dong, emangnya nggak boleh?" Tanya Alisya dengan sewot.
"Nggak."
"Eh, lo mau gue kado apaan? Ada request mungkin?" Tanya Alisya tiba-tiba.
Evelyn diam sebentar. "Gue boleh minta apapun?" Tanya Evelyn dengan alis yang naik satu.
Alisya mengangguk yakin.
"Gue minta Album k-pop sama novel incaran gue. Bisa?" Tanya Evelyn.
Alisya menyipitkan matanya. "Album sama novel? Cuma satu kan?"
"Masing-masing sepuluh."
Alisya membulatkan matanya. "What? Sepuluh? Lo serius?"
Evelyn memutar malas bola matanya. "Emang ekspresi gue keliatan bercanda?" Tanya Evelyn dengan menunjuk mukanya sendiri.
Alara meringis. "Enggak sih. Yaudah deh, boleh. Apasih yang nggak buat bestie gue." Ucapnya diakhiri dengan memeluk bahu Evelyn.
"Lo tenang aja, permintaan lo pasti akan gue kabulin." Ucap Alisya dengan bangga.
"Oke."
Alisya menyupir mobil, sementara Evelyn diam dengan pandangan yang tertuju ke luar jendela.
"Oh iya, ke Mall yuk, gue mau beli Dress." Ucap Alisya.
Evelyn menghela nafas. "Perasaan kemarin lusa lo udah beli deh, kok sekarang beli lagi?" Tanya Evelyn.
Alisya meringis. "Biasalah, gue kan emang gitu orangnya. Masa lo nggak tau sih?"
"Ck, iyain."
***
"Lo ngapain duduk disini?" Tanya Evelyn dengan sengit.
"Lo nggak liat, kantin penuh. Dan cuma ini tempat yang bisa diduduki." Ucap Zico dengan jengah.
"Alasan."
KAMU SEDANG MEMBACA
EVELYN ANTAGONIST GIRL (END)
Teen Fiction[ Budayakan vote sebelum membaca ] ____________________________ Evelyn Azzura Syanalla, seorang gadis cantik berhati iblis, terkenal sebagai sosok antagonis yang selalu membully siapa saja. Selama dua tahun, dia menghalalkan segala cara demi mendeka...