Selamat menikmati cerita iniGimana seru gak?
Jangan lupa spam komen ya😻
Dan vote juga, makasih♡
______________
"NARA?!?"
Haechan terbelalak kaget melihat Nara yang begitu jelas berjalan menghampiri dirinya dengan wajah ceria seperti biasanya.
"Ada apa Chan??" tanya Jaemin sembari menggoyang-goyangkan tangan Haechan. Ia sangat penasaran dengan apa yang sedang terjadi saat ini.
"Jaem-"
"Hm?- Buruan apaan?!" desak Jaemin karena Haechan tidak kunjung memberitahunya.
"Nara ada di depan kita," lirih Haechan dengan tatapan yang masih tertuju ke arah Nara.
"Kalo ngomong yang bener dikit dong Chan! Masa- kan tadi kita udah liat Nara balik lagi ke tubuh nya," racau Jaemin tidak percaya dengan perkataan Haechan.
"Terserah lo mau percaya apa enggak. Tapi Nara ada di depan kita sekarang!"
***
Setelah pertemuan yang tidak sengaja itu akhirnya mereka memutuskan untuk mencari tempat sepi di sekitar parkiran rumah sakit. Berniat untuk meminta penjelasan atas apa yang tengah terjadi saat ini.
Mereka telah berada di anak tangga yang berada di bagian belakang rumah sakit, lebih tepat nya bagian luar parkiran rumah sakit tersebut yang langsung terhubung dengan satu pintu gudang bagian bawah rumah sakit.
"Nara coba jelasin sama gue sekarang!" pinta Haechan dengan intonasi yang seolah sedang menginterogasi Nara yang ada di hadapanya itu.
"Gue juga gak tau Chan. Gue gak ngerti," jawab Nara sendu. Kini wajah ceria itu seketika luntur begitu saja.
"Jen lo bisa jelasin?" pinta Haechan kepada Jeno yang mungkin Jeno bisa memberinya penjelasan.
Jeno mengedikan bahunya, "Aku pun tidak mengerti. Yang pasti sesaat setelah kalian pulang, waktu itu kita melihat dengan jelas Nara sudah siuman sedangkan Nara yang asli berada di samping ku." ujar Jeno mencoba menjelaskan kejadian waktu itu. Saat pertama kali mengetahui adanya arwah penasaran yang mengambil alih tubuh Nara.
"Jadi yang ada di tubuh lo itu orang lain?!ㅡ Ah! Maksud gue arwah orang lain?!" Haechan mencoba menerka-nerka. Dan tebakanya itu langsung mendapat anggukan Nara dan Jeno.
Haechan menutup mulutnya tidak percaya lalu memijat pelipisnya sekilas. Jaemin yang ada di sebelahnya hanya bisa membuang napas karena ia tidak bisa berbuat apa-apa. Dan ia tidak mengerti dengan apa yang sedang dibicarakan Haechan.
"Kok bisa sih?!" lanjut Haechan yang masih tidak percaya. Ia pikir ini sangat tidak masuk akal.
"Gue juga gak tau Haechan," lirih Nara yang sekarang menatap Haechan sendu.
Haechan membuang napasnya. "Kalo ada yang bisa gue bantu, gue pasti bantu lo Ra," ujar Haechan.
"Saat ini gue emang butuh bantuan kalian berdua. Tapi apa kalian mau bantu Jeno juga?" tanya Nara. Ia sudah berjanji akan saling membantu satu sama lain dengan Jeno. Dan rasanya tidak adil jika hanya Nara saja yang mendapat bantuan dari orang lain, sedangkan Jeno seakan terlupakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCANE | Lee Jeno
Mystery / Thriller[COMPLETED] "Tentang jiwa yang terpisah dengan raga.Tentang Engkau yang mencari kebenaran atas kematian yang tak wajar." Bisakah aku melihatmu lagi?ㅡArcane. [12-2021] #4 in Thriller [090222] #3 in Thriller [040322] #2 in Thriller Terdapat; - Kekeras...