Ziggy Faunio Saverio, Ketua Blaze SMA Cakrawala yang dikenal tampan dan menjadi incaran kaum hawa.
Sampai suatu ketika, dia mendapatkan misi dari seorang klien untuk membunuh seorang wanita yang sangat ia cintai. Ibu Panti Asuhan yang sudah menjaga...
Jangan lupa untuk vote comment dan share cerita ini ke instastory masing-masing terus tag aku ya, biar aku semangat lanjutin lagi
Selamat membaca kisah Zoe dan Ziggy
*** Time listening | Kaleb J - It's Only Me
BAB 2 | SEDIKIT GILA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tringgg Lonceng berbunyi. Siswa-siswi mulai meninggalkan kelasnya. Sebagian dari mereka ada yang kekantin, ada juga yang memilih tetap dikelas, dan terakhir ada yang memilih rooftop.
Zoe masih duduk dikelas tanpa berniat untuk kekantin. Hari ini dia sedang berada dalam mood yang sangat buruk mengingat kejadian tadi pagi diparkiran dan koridor. Rasanya malas sekali untuk sekedar kekantin. Sudah pasti disana orang-orang akan menatapnya aneh. Sialan memang! Ziggy bodoh!tolol!
Arghhhhhh
Zoe sakit kepala rasanya. Ingin sekali ia menjabak rambutnya. Kesialan apa yang sedang menimpanya saat ini?
"Ayo ke kantin, Zoe!" rengek Quinnsha sambil menarik-narik tangan Zoe.
"Gue nitip deh ya,"
"Kita gak terima titipan hari ini!" jawab Rea dengan seringai jahilnya.
Ohh Zoe rasa teman-temannya memang sengaja. Mereka sudah pasti tau yang terjadi antara Zoe dan Si Ketua Blaze. Mereka pasti akan menyeret nya untuk kekantin.
Zoe bukannya malu karena sudah berlagak sok berani didepan Ziggy. Tapi dia hanya ingin menghindari tatapan aneh dari orang-orang. Salah satunya kantin. Kantin kalau sudah jam istirahat seperti ini terasa sesak dan penuh. Orang-orang bahkan berdesakan untuk mengantri. Dan Zoe sangat menghindari itu.
"Pleaseee," mohon Zoe menyatukan kedua jari tangannya
Zoe masih memasang wajah memelasnya, berharap kedua teman nya itu mau dititipkan makanan dikantin.
"Not for today!" Quinnsha menatap Rea meminta dukungan sambil menahan senyumnya lalu menepuk pundak Zoe sambil meninggalkan kelas.
Zoe mau tidak mau mengekori mereka dari belakang. Perutnya tidak bisa diajak kompromi, disaat seperti ini malah keroncongan.
Melihat pergerakan Zoe yang selambat siput, kedua temannya lantas merangkulnya dan membantu supaya langkah nya dpercepat.
Benar saja, sesampainya dikantin atensi pengunjung kantin kini beralih ke Zoe.
Gila!! Itu yang ngajak ribut diparkiran tadi pagi!
Kok bisa sih dicium kening sama kak Ziggy? Cantik juga masih cantikan gue!! Aslinya aja sih kegatelan sana-sini!!
