BAB - 25 PMS VS CEMBURU TAPI GENGSI

76 6 0
                                    

Hallo Selamat Malam Semua

Gimana kabar kalian? Semoga selalu dalam lindungan-Nya ya

Absen dulu yuk! Kalian dari mana aja?

Tau cerita ini dari mana?

Aku tantang kalian komen warna rambut kesukaan kalian

Selamat membaca cerita Lithe Zoe, jangan lupa untuk selalu vote, komen dan juga share ke instastory masing-masing terus tag aku ya!

***
Time to Listening | The Walters - I Love You So

Bab - 25 | Pms Vs Cemburu Tapi Gengsi

Bab - 25 | Pms Vs Cemburu Tapi Gengsi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bahagia terus, Zoe. Tawa lo selalu jadi candu dan indah lo selalu gue rindu."
-Ziggy-

***

Tau suasana ruangan isi nya cewe lagi cemburu tapi gengsi?

Mencekam. Panas. Gerah. Ah ahh ahh

Suasana seperti itu juga di rasakan Ziggy sekarang. Melihat Zoe yang sejak tadi hanya mondar mandir di dapur. Buka kulkas ambil tomat, jalan ke wastafel cuci tomat. Balik lagi ke kulkas ambil lagi, trus di cuci lagi. Seterusnya seperti itu. Kenapa tidak di ambil sekaligus saja? Ntahlahh, perempuan sekarang kalau dalam mode cemburu kebiasaan cosplay ga jelas. Kegiatannya juga ga jelas, apapun yang mereka lakukan sama sekali tidak berfaedah. Begitulah pendapat Ziggy.

Sesekali Ziggy yang berbaring di sofa melirik apa saja yang gadis itu lakukan. Sudah terhitung 20 menit lama nya dia melihat adegan bolak balik kulkas dan cuci tomat.

Kira-kira jika di tegur bahaya ga ya? Oke. Mari kita coba.

Ziggy terlebih dahulu menarik napas dalam lalu mengeluarkan perlahan-lahan. Persiapan mental menghadi mode cemburu gengsi.

"Zoe, ngapain?"

"Lo ga liat gue ngapain?" jawab Zoe masih dengan kegiatan kulkas dan tomat sialan itu. 

Benar saja. Datang bulan dan cemburu saudara kah sekarang? Atau besan? Sebelas dua belas jika sudah menyangkut di perempuan.

"Cewe cemburu gitu amat. Nyiksa!" ucap Ziggy lirih tapi tetap saja tertangkap di pendengaran Zoe. Maklum cewe kalau cemburu fungsi indera nya naik bertingkat-tingkat.

"Siapa yang cemburu sih? B aja, lagian Karin ga ada apa-apa nya di banding gue!" ketus Zoe memuji diri nya.

"Gue gasadar, pendakian gue hampir terhenti karena Karin."

"Lo udah ada di puncak tertinggi hati gue."

"Cemburu hanya untuk yang ga percaya diri bukan buat gue!" lanjut nya lagi

Memang benar, sejatinya perempuan lebih pintar menyembunyikan rasa tidak dengan cemburu.

Ziggy menegakkan tubuh nya menatap Zoe, "gue ga cemburu tapi gerah aja liat lo sama Karin. Gitu kan?" balas nya terkekeh gemas.

Lithe Zoe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang