BAB - 14 HUMAIRA NYA ZIGGY

81 6 0
                                    

Halo Selamat Sore !

Gimana kabar kalian? Absen dulu sini!

Coba komen perasan kalian sekarang gimana?

Cerita dong kenapa bisa nyasar kesini!

Selamat membaca cerita Lithe Zoe, jangan lupa untuk selalu vote, komen dan juga share ke instastory masing-masing terus tag aku ya!

***
Time to Listening | Lee Hi - Only

Bab - 14 | Humaira nya Ziggy

When Ziggy cosplay jadi Gus :
"Kalau Rasulullah punya Aisyah sebagai Humaira-nya, gue juga punya lo sebagai Humaira-nya Ziggy"

When Ziggy cosplay jadi Gus :"Kalau Rasulullah punya Aisyah sebagai Humaira-nya, gue juga punya lo sebagai Humaira-nya Ziggy"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Hawa panas yang menyengat menusuk setiap inci kulit, membuat Quinnsha berdiri mengibas tangannya di udara untuk mencari kehangatan. Pipi putih mulus itu sudah menjelma merah karena sang surya yang perlahan menghantam kulitnya.

Panas cuaca dan panas hati bersatu padu dalam diri Quinnsha.

Angga sedari tadi berbicara tidak digubrisnya. Dia masih saja sibuk dengan kegiatan kibas mengkibas wajah nya yang kepanasan.

"Ihh my queen cemburu ya?" Mata Angga mengerling menggoda.

"Cemburu? Gue? tunjuk Quinnsha ke diri sendiri. "Lo mimpi?" Kekeh Quinnsha.

"Yaelah my queen, tinggal bilang, pake acara gengsian lagi,"

Quinnsha memutar bola mata nya jengah. Setiap kata yang keluar dari mulut laki-laki buaya di depannya ini sungguh membuat nya panas dalam. Dia pun menghela napas kasar berulang kali, berharap sang empu paham dan meninggalkan nya sendiri.

"Lo udah mulai suka sama gue?" tanya Angga memastikan.

Lagi-lagi Quinnsha terkekeh pelan, "gue? Ya-ya nggaklah," memalingkan wajah nya.

Angga sangking geramnya menangkupkan kedua pipi Quinnsha hingga bibir gadis itu mengerucut ke depan, "gue suka lo cemburu."

Mata Quinnsha melotot. Untuk apa dia cemburu, toh Angga juga di kelilingi banyak wanita cantik. Sifat Angga juga selalu perhatian dan baik ke semua orang.

Angga melepaskan tangkupan di kedua pipi gadis nya itu. Quinnsha memberengut wajahnya kesal merasakan pipi nya yang sedikit sakit akibat tekanan yang di berikan Angga. Hal itu tak luput dari perhatian Angga. Angga tersenyum hangat melihat gadis kesayangan nya ini.

Lithe Zoe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang