BAB - 7 RIP Anak Maung

122 11 0
                                    

Halo Selamat Malam !

Gimana kabar kalian hari ini ?

Selamat membaca cerita Lithe Zoe, jangan lupa untuk selalu vote, komen dan juga share ke temen-temen kalian dan ke instastory masing-masing terus tag aku!

***
Time to Listening |Haico - Bahagia Bersamamu

Bab - 7 | RIP

-Quinnsha Qiana Qalesya-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Quinnsha Qiana Qalesya-

***

ZUZU

Ziggy : p
Ziggy : p
Ziggy : zuzu biji tomat
Ziggy : oi gue didpn
Ziggy : keluar skrg!
Ziggy : lm gue tnggl!

Ziggy melirik jam di pergelangan tangan nya, sudah sekitar dua puluh menitan lebih dia menunggu Zoe di depan apartemen. Tapi tidak kunjung ada tanda-tanda yang ditunggu segera tiba.

10 menit lagi pasti sudah masuk kelas. Bisa-bisa telat kalau seperti ini.

Ziggy sudah mengabari Zoe pagi ini akan menjemput. Entahlah - Ziggy hanya tiba-tiba saja ingin berangkat dengan perempuan menyebalkan itu, mendengar dia memaki, berteriak keras ke arahnya ,ada rasa aneh tersendiri yang tidak bisa di ungkapkan ketika mengalami itu.

Awalnya Zoe menolak, tapi bukan Ziggy namanya jika tidak mendapatkan apa yang dia mau. Dia terus-terusan mencari alasan, mulai dari Arsa yang menyuruh menjemput nya atau berdalih agar hemat ongkos taxi.

Ziggy mendecak kesal, pasal nya pesan nya juga tidak mendapat balasan dari gadis itu.

Ting

ZUZU

Zuzu : bntr Zi, gue pake sptu dl

Ziggy memasukkan benda gepeng itu ke dalam saku celana, berdiri bersender di depan motor kesayangannya yang bernama sikucil.

Beberapa menit berlalu, tapi Zoe masih belum tampak batang hidungnya.
Ziggy mondar-mandir tidak jelas mengitari motor, sesekali melihat jam di pergelangan tangan, lalu menyugarkan rambutnya ke belakang untuk menghindari kebosanan, dan rasa jengkel yang sedari tadi mengusik dirinya.

Ada sedikit perasaan tidak enak. Tapi dia buru-buru menepisnya.

Shit! Dia sudah sangat terlambat! Percuma masuk, karena nanti nya dia juga akan di hukum.

Tangan nya bersedekap di dada dengan punggung yang menyender di motor, mata nya terarah kebawah, memainkan kaki nya sesekali memutar kakinya mengikuti bentuk lingkaran di aspal itu.

Lithe Zoe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang