BAB 10 - MAKASIH

91 10 0
                                    

Halo Selamat Malam!

Gimana kabar kalian? Absen dulu sini !

Selamat membaca cerita Lithe Zoe, jangan lupa untuk selalu vote, komen dan juga share ke teman-teman kalian dan instastory masing-masing terus tag aku !

***

Time to Listening | BTS - Ma City

Bab - 10 |Makasih

-Fairel Atharizz Calief-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Fairel Atharizz Calief-

***
When Angga Said : Gue mah lagi Perkuat Pusat, Perbanyak Cabang

***

Ziggy masih berkumpul dengan inti blaze di markas kebanggaan mereka. Berniat hendak pulang, tapi hujan jatuh ke bumi makin deras.

"Jama'ah oo jama'ahh," suara siapa lagi yang mengalun indah seperti Ustadz Maulana kalau bukan Angga. Kalimat sapaan yang terinspirasi dari Ustad Maulana kerap kali di gunakan setiap pembukaan kalimat.

"Alhamdu.....,"

"Lillahhhhhh," jawab mereka kompak.

"Curhat dong pah,"

"Curhat dong mah, goblok!" gerutu Ziggy.

"Emang lo semua emak-emak?" tanya Angga yang direspon gelengan dari mereka.

Helaan napas serempak terdengar dari mereka, "Ya kagak gitu juga tolol, kita kan ngikutin trend nya Mamah Dedeh,"

"Gue mau yang beda euy, Gaga gitu loh!" ucap nya bangga.

"Udah buruan, buang-buang uang gue lo!" sinis Wira dengan tatapan nyalang nya.

"Ini lagi mah, si Wira ikutan goblok juga!" ejek Wira yang di balas kekehan yang lain.

"Time is money, bro!" ujar nya sombong

"Sok bijak lu, bensin aja masih ngutang ama gue!" sindir Angga terang-terangan. "Bayar utang lo sini!"

Wira nyengir tidak jelas, lalu tangan nya membentuk love yang dilempar ke Angga dengan drama, "Love you Gaga-nya Wiraaaa,"

Ziggy mengedikkan bahu nya, "jijik!"

"Gue habis dapet nomor cewek cantik," ungkap Angga. "Kayaknya dia suka deh ama gue," seru nya pede.

Lithe Zoe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang