BAB 38 - TERUNGKAP

77 2 0
                                    

Hallo Selamat Malam Semua

Gimana kabar kalian hari ini? Semoga selalu dalam lindungan-Nya ya

Absen dulu sini yuk! Kalian dari mana aja? Tau cerita ini dari mana?

Selamat malam minggu untuk yang punya pasangan. Yang jomblo ngadem aja sambil baca wattpad di kamar sambilan nunggu doi yang tak kunjung datang.

Selamat membaca cerita Lithe Zoe, jangan lupa untuk selalu vote, komen dan juga share ke instastory masing-masing terus tag aku ya!

🍅🍅🍅

Time to Listening | Tulus - Ingkar

Bab - 38 | Terungkap

"Tidak ada satu pun di dunia ini yang berhak di percaya kecuali diri sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak ada satu pun di dunia ini yang berhak di percaya kecuali diri sendiri."

🍅🍅🍅


"Selamat datang menantuku," ucap Adrian dengan seringai jahil nya.

Apa tadi menantu? Zoe tidak salah dengar kan? Berarti pria ini Papa nya Ziggy?

Zoe merutuki dirinya yang masuk tanpa mengecek rak sepatu. Dan Zoe menyumpahi dirinya sendiri karena telah menciptakan first impresion yang buruk dengan Papa Ziggy.

Plastik kresek tomat itu jatuh kelantai dan beberapa berhamburan keluar dari plastik nya.

Zoe berjalan ke arah mereka dengan canggung dan tersenyum ke arah Adrian. Kemudian menatap sangar sang pacar yang terlihat sedang menahan tawa nya.

Perlahan tangan nya terulur untuk bersalaman dengan Adrian ketika tepat berada di hadapannya.

Adrian menerima uluran dengan tersenyum tipis, "duduk."

Zoe membawa langkah nya duduk di sebelah Ziggy.

"Lo gabisa chat gue dulu?" bisik Zoe kesal sembari mendekatkan jarak keduanya.

Kenapa Ziggy tidak mengabari nya sebelum dia pulang sekolah. Tidak bisakah lelaki itu sedikit mengerti dan peka dengan keadaan sekarang.

Kalau begini nilai plus nya ilang dong dimata Papa Ziggy

Ziggy terkekeh gemas melihat gadis nya yang menahan malu dan terlihat sangat kesal.

"Sayang sekali melihat tomat yang berhamburan di sana," mereka mengikuti arah pandang Adrian yang mengarah ke depan pintu apartemen.

Zoe membelalakkan kedua matanya, hal bodoh apa lagi yang sudah ia lakukan? Ziggy lagi-lagi hanya bisa menahan tawa nya melihat Zoe di kerjai sang Papa yang sudah tua tetap jahil nya gak ketulungan.

Zoe menegakkan tubuhnya berdiri hendak mengutip tomat itu sebelum tangannya dicekal oleh tangan kekar dan ditarik untuk duduk kembali.
"Duduk. Ntar aja ngurus tomat nya."

Lithe Zoe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang