BAB - 3 ZIGGY YANG MENYEBALKAN

184 13 0
                                    

Absen dulu yuk kalian dari mana?

Baca cerita ini jam berapa?

Kok bisa nyasat kesini gimana ceritanya?

Jangan lupa untuk selalu vote, komen, dan share cerita ini ya

Jangan lupa post dan tag aku di instastory kalian

Selamat membaca kisah Zoe dan Ziggy


-Zoe Allisya Lesham-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Zoe Allisya Lesham-

Time to Listening | Avril Lavigne - Nobody's Home

***

Jam sudah menunjukkan jam 2 sore. Semua berhamburan keluar kelas untuk pulang. Parkiran juga sudah penuh karena yang membawa mobil atau motor sudah sekitaran delapan puluh persen, sedangkan lainnya ada yang pulang dengan supir ada juga yang memesan taxi online.

Zoe dan kedua temannya sudah keluar dari gerbang.

"Gue duluan, udah dijemput" pamit Rea

"Tumben lo. Ga pulang bareng kak Wira?" tanya Quinnsha

"Dia masih latihan basket, tu liat," tunjuk Rea kearah lapangan dan diikuti oleh Zoe dan Quinnsha.

Benar saja. Anak blaze sedang latihan disana.

Fokus Zoe saat ini beralih ke Ziggy yang sedang mendribble bola. Tubuhnya yang tinggi memudahkannya memasukkan bola kedalam ring.

Apa itu? Apa Zoe salah lihat? Perut sixpack Ziggy yang menggoda iman. Ya, Zoe sering menyebutnya roti sobek.

"Ngelamun mulu" tepuk Quinnsha dibahu nya

"E-eh gimana?" tanya Zoe gelagapan

"Eh oh eh oh! parah lo!"

"Loh, Re mana?" Tanya Zoe celingak-celinguk mencari Rea karena sedari tadi Rea bersamanya.

"Astaghfirullah Zoe, dia udah pulang barusan juga pamit. Lo ngangguk-ngangguk aee," jawabnya

"Parah lo ngeliat nya tajam amat," sambungnya

Suasana kembali hening. Hanya deru motor yang sedari tadi terdengar.

Keduanya memilih duduk di didekat gerbang, dipinggir nya banyak terdapat bangku-bangku kecil, yang memang di sediakan untuk siswa-siswi yang menunggu jemputan. Mereka tidak diperbolehkan menunggu di dalam perkarangan sekolah, ditakutkan mengganggu kegiatan siswa-siswi lainnya yang sedang ada latihan.

Yang duduk dibangku pun perlahan sudah berkurang.

Hanya tersisa dia, Quinnsha, dan satu lagi sepertinya adik kelas mereka.

Lithe Zoe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang