Ziggy Faunio Saverio, Ketua Blaze SMA Cakrawala yang dikenal tampan dan menjadi incaran kaum hawa.
Sampai suatu ketika, dia mendapatkan misi dari seorang klien untuk membunuh seorang wanita yang sangat ia cintai. Ibu Panti Asuhan yang sudah menjaga...
Gimana kabar kalian hari ini? Semoga selalu dalam lindungan-Nya
Absen dulu sini!
Oh iya asal kalian dari mana
Tau cerita ini dari mana
Aku tantang kalian komen lagu favorit
Selamat membaca cerita Lithe Zoe, jangan lupa untuk selalu vote, komen dan juga share ke instastory masing-masing terus tag aku ya!
***
Time to Listening | Vidi Aldiano - Cemburu Menguras Hati
Bab 21 | Cemburu Menguras Hati
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ternyata benar kata orang. Cemburu tidak hanya menguras tenaga dan pikiran tapi juga menguras hati.
***
Tidak ada yang istimewa hari ini. Itu menurut Ziggy dan Zoe.
Mengerjai Zoe untuk membangkitkan rasa cemburu bukan hal yang mudah. Ziggy harus pura-pura bersikap baik terhadap Karin yang bahkan nyata nya dia tidak sedikit pun memiliki ketertarikan akan gadis itu. Tetap Mak nya tomat di hati.
Sedangkan Zoe juga sulit memahami perasaannya. Ntah saat ini dia menyukai Ziggy atau rasa cemburu yang muncul karena sudah terbiasa dengan Ziggy, ketika dia tidak ada maka seperti ada yang kurang.
Ziggy melaju motornya membelah jalanan. Celotehan Karin tidak di dengar nya. Kadang dia hanya merespon dengan "hah?", seolah tak mendengar karena sedang mengendarai. Bukan nya begitu ya jika sudah diatas motor apapun susah didengar, seperti ada ribuan komplotan angin yang memekakkan telinga.
"ZIII, MAKAN DULU YUK!" teriak Karin agar Ziggy mendengar.
"HAH? GUE GA DENGER!" bohong Ziggy. Padahal dia hanya malas meladeni saja. Siapa yang tidak dengan jika suara nya saja menarik perhatian pengendara di samping mereka.
"MAKAN DULU YUK!" ulang Karin dengan suara yang sudah sangat besar. Sekali lagi dia berteriak bukan suara lagi yang keluar tapi pita suara nya yang lompat ke jalan.
Karin kesal sendiri tak mendapat jawaban dari Ziggy. Terbesit dalam hati nya jika Ziggy itu budeg.
Ziggy terus melajukan motornya, sampai tak sengaja dari kejauhan dia melihat seseorang yang berjalan membelakangi nya dengan postur badan lesu, kepala yang menunduk dan kedua tangan yang memegang kedua tali tas.
Ziggy mempercepat laju motornya, dan berhenti tepat di samping orang itu.
"Ekhem!" Ziggy berdehem menyadarkan gadis itu yang terus menunduk.
"Ekhem!" satu kali lagi.
"Eh budeg!" panggil Karin
Zoe mendongak menatap Karin dan Ziggy bergantian dengan tatapan datar.
