Hallo Selamat Malam Semua
Gimana kabar kalian hari ini? Semoga selalu dalam lindungan-Nya.
Aku tantang kalian komen asal daerah
Selamat membaca cerita Lithe Zoe, jangan lupa untuk selalu vote, komen dan juga share ke instastory masing-masing terus tag aku!
***
Time to Listening | BCL - Kecewa
Bab 22 | Kecewa
Kecewa tidak hanya karena keadaan tapi juga sikap yang berubah
***
Hari ini, inti blaze memilih menghabiskan waktu istirahat di markas sembari mendiskusikan acara kunjungan ke Panti-nya Bunda Ziggy yang akan diadakan satu minggu dari sekarang.
Zoe dan teman-teman nya ikut serta dalam acara tersebut seperti rencana awal yang sudah mereka susun. Jangan lupakan Karin, Si Tepung yang akhir-akhir ini seperti benalu untuk blaze. Dia juga ikut serta tanpa tahu malu.
"Makanan dan mainan, itu kesepakatan awal. Ada saran lain? tanya Ziggy menatap mereka menunngu jawaban.
"Saran aku sih bawa pampers aja untuk yang bayi nya," saran Karin sok ikut nimbrung.
"Bayi siape? Bayi Lo?" ejek Angga
"Kagak ada bayi di sana, yang ada anak-anak TK sampai SMA!" timpal Arshaka.
"Udah lah gausah ngadi-ngadi kalau kasih saran! Gausah caper Lo!" ketus Quinnsha.
"Mentang-mentang ada Ziggy lo sok! Saudara bukan pacar apa lagi!" tandas Rea
Begitulah kata yang terlontar dari mereka yang rata-rata sangat dominan dalam membenci Karin. Karin itu pantas di benci karena sifat nya yang caper dan ga tahu malu.
"Kasih amplop aja gimana? Walaupun ga seberapa tapi setidaknya membantu mereka yang memang lagi perlu," saran Zoe.
"Ngapain kasih amplop ga guna banget saran Lo!" protes Karin tidak menyukai saran Zoe.
"Buat anak SMA yang butuh, setidaknya meringankan SPP mereka," jelas Zoe memutar bola matanya malas.
"Nah setuju gue. Emang buk bos ga ada tandingan, apalagi ama tepung!" sindir Angga membuat mereka tertawa.
Karin mendengus kesal dan bergelayut manja mengadu ke Ziggy. Tapi sama sekali tak digubris Ziggy.
"Lo gatau malu atau gimana sih? Heran gue!" tanya Arshaka ketus
KAMU SEDANG MEMBACA
Lithe Zoe
Teen FictionZiggy Faunio Saverio, Ketua Blaze SMA Cakrawala yang dikenal tampan dan menjadi incaran kaum hawa. Sampai suatu ketika, dia mendapatkan misi dari seorang klien untuk membunuh seorang wanita yang sangat ia cintai. Ibu Panti Asuhan yang sudah menjaga...