PROLOG

611 107 40
                                    

Citt!!

Suara ban motor yang beradu dengan aspal berhasil memekakkan telinga siapapun yang sedang melintas atau melihat kejadian barusan.

Seorang cowok pengendara motor ninja merah itu menatap seorang pengendara motor scoopy dengan tatapan berapi-api.

"Bisa bawa motor ngga sih lo?!"

"Heh biasa aja dong! cowok kok mulutnya lemes!"

"Apa lo bilang?"

"Apa? gue bener kan?"

Cowok itu men-standar-kan motornya terlebih dahulu, barulah ia turun menghampiri cewek itu. Tatapan matanya benar-benar sudah tidak bersahabat dengan suasana.

"Turun lo!"

"Apaan sih, gue mau masuk!"

"Turun gue bilang!"

Tanpa kekurangan rasa berani, cewek itu turun dari motor scoopy nya kemudian berdiri tepat dihadapan cowok jangkung itu. Tatapannya terlihat berani menusuk tatapan netra cokelat itu.

"Apa?!"

"Lo tau ngga apa kesalahan lo?"

"Ngga tau. Dan gamau tau! minggir gue mau masuk!" tegas cewek itu dengan nada tinggi.

"Lo--"

DAK!

ARGHH!!

Ringisan itu lolos dari mulut cowok jangkung tersebut karena cewek itu menendang area sensitifnya dengan kuat. Rasa ngilu langsung menguasai tubuhnya membuat cowok itu berjongkok sembari memejamkan matanya.

Cewek itu langsung memanfaatkan situasi tersebut untuk masuk ke area sekolah meninggalkan cowok itu.

"BERENTI LO! CEWEK SIALAN!"

** To Be Continue **

Prolognya singkat yaa😁

Jangan lupa follow Buna yaa
@quennrii.wp
@rynxls

See u next part yaa

831 My Senior! || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang