RADHA KEMANA?

149 75 16
                                    

Azriel sudah bangun sejak subuh tadi. Azriel termasuk cowok yang rajin bangun pagi. Sekarang ia sudah rapi dengan seragam yang melekat ditubuhnya.

Azriel menenteng tas sekolah nya dipundak kanan dan ditangan kirinya membawa sepatu sekolah. Ia menuruni anak tangga satu persatu menuju lantai 1 dirumahnya.

"Pagi ganteng" sapa Bunda.

"ihh Bunda genit deh" goda Azriel.

"Biarin" Bunda berjalan ke dapur diekori oleh Azriel. "Sarapan dulu sebelum berangkat" ujar Bunda. Azriel mengangguk.

Bunda mengambil kan nasi untuk Azriel, "segini cukup?" tanya Bunda dan Azriel mengangguk.

"Makan yang banyak biar chubby kayak dulu" kekeh Bunda.

"ihh gak mau dong Bun. nanti Azriel susah dapet cewek" ujar Azriel.

"Emang sekarang ada cewek?" tanya Bunda kepo.

"Nggak sih" Azriel nyengir.

"Pinter. Gak usah pacaran langsung taarufan aja ya" pinta Bunda.

"Iya Bunda cantik"

"Udah cepet makan. Keburu telat nanti" ujar Bunda.

***

"Ma, Pa Ris berangkat dulu ya" Ujar Risella ketika memasuki ruang makan.

"Eh sarapan dulu" ujar Papa.

"Gak usah Pa. Nanti disekolah aja" Risella mencium punggung tangan Papa kemudian Mama nya juga.

"Mama buatin bekal" cegah Mama.

"Gausah Ma. nanti Ris makan dikantin aja" ujar Risella mencium kedua pipi Mama nya dan segera lari keluar rumah.

"Bandel banget sih,anak kamu tuh Pa" ujar Mama.

"Anak kamu juga Ma"

Risella memakai sepatu didepan rumahnya, ia sudah janji akan jemput Alika pagi ini. Maka nya ia sebisa mungkin on time ke rumah Alika.

Risella menghidupkan motornya dan melaju dengan kencang menuju rumah Alika. setelah beberapa menit, akhirnya ia sampai dirumah Alika.

Terlihat sangat sepi, bahkan kupu kupu yang biasanya berkeliaran ditaman rumah Alika pun tidak ada.

"Alika"

"Masa udah berangkat sih?"

Ceklek

Pintu pagar terbuka dan menampak kan sosok Alika yang sudah rapi dengan seragam sekolah nya.

"Ayo" ucap Alika.

"Kirain gue lo udah berangkat, abis sepi banget" cerocos Risella.

Alika sudah stay diatas motor Risella, "Ayo" kata Alika lagi.

"E-eh iya ayo"

***

Cowok berpakaian khas pasien rs itu mengerjab ngerjabkan mata nya menyesuaikan cahaya yang menerobos masuk ke pupil mata nya.

"Radha, kamu udah sadar nak" ujar Mama nya.

"Ma, kenapa Radha dibawa kesini?Radha mau pulang Ma" Radha hendak mencopot sauran infus yang melekat ditangan nya namun ditahan Mama nya.

"Sayang. Mamu satu satu nya keluarga yang Mama punya. Jadi plis jangan nyiksa diri kamu nak" kata Mama nya. Deraian air mata tanpa sadar membasahi pipi wanita paruh baya itu.

Radha menggenggam tangan Mama nya erat, "Mama jangan nangis. Kesedihan Mama kesedihan Radha juga Ma" ujar Radha gemetar.

Mama mengusap air mata dipipinya, "iya sayang. Nih Mama gak sedih lagi" ia menunjukkan senyuman ke putra semata wayang nya itu.

"Jangan tinggalin Radha lagi ya Ma. Radha takut sendirian" ujar Radha menatap manik mata Mama nya.

"Iya sayang. Mama janji akan selalu disamping kamu kapan pun itu"

***

Valisha dan Lovania berjalan beriringan. Kedua cewek itu selalu berangkat bersama karena rumah mereka hanya berjarak 5 langkah alias tetanggaan.

"Eh video si Risella viral anjim. Coba tengok deh" Lovania menunjukkan grup chat SMA Jaguar pada Valisha.

"Anjir bentar lagi jadi seleb nya Jaguar nih. bisa pansos kita" kekeh Valisha.

"Tapi siapa ya yang videoin kemarin?" tanya Valisha dan Lovania hanya menggidikan bahu.

"Eh Sha, kemarin kan gue gak sengaja tuh lirik name tag nya cowok yang deket Kak Azriel, kalo nggak salah Panca namanya. ihh unyu banget ga sih" gemas Lovania.

"Sempet sempet nya lo nengokin name tag mereka sih. Nyesel banget gue gak negokin cowok yang dingin deket Kak Panca itu loh" bahu Valisha merosot lemas.

"Tenang Sha, nanti gue cari tau siapa nama tu cowok setelah gue deket sama Kak Panca haha" kekeh Lovania riang.

"its okay" balas Valisha.

***

"Semalem kenapa pada pulang sih?gue balik setengah sepuluh udah gak ada aja lo berdua" kata Azriel.

"Sorry El, ada urusan sama sayang 6" balas Gala santai.

"Gilee sayang lo ada berapa sih?" cerca Panca.

Gala memperlihatkan layar handphone nya yang dipenuhi chat dari kontak 'sayang 2',' sayang 6', sayang 1'.

"Anjir gilee anak orang itu kesian Gala tolol" Panca menjitak kepala Gala.

"Biarin daripada lo, jomblo abadi" hardik Gala.

"gue itu limited edition maka nya gak bisa dimiliki sembarang orang" ujar Panca, "gak kayak lo pasaran. Canda pasaran" kekeh Panca.

"Pala lo" ketus Gala.

"Eh bentar Radha mana?" tanya Azriel tiba tiba.

"Gak tau. Dari semalem kan juga gak ngumpul dia" ujar Panca.

"ini gue chat juga gak dibales" kata Azriel mulai khawatir dengan Radha, "Nanti pulang sekolah samperin ke rumah nya" tambah Azriel.

Kedua manusia itu mengangguk mengiyakan.

[To Be Continue]

Next or unpub?

831 My Senior! || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang