Risella memanaskan mobil nya pagi ini sebelum dibawa ke sekolah. Ia duduk dikursi depan rumahnya. Tiba tiba ia teringat kejadian semalam. Rasa malu, kesal dan jantungan serasa menyerang bersamaan. Risella memukul mukul bibir nya.
"Eh ngapain kamu Ris? kurang kerjaan amat, bibir dipukul pukul" peringat Mama sambil menghampiri Risella.
"Gapapa Mam, kesel aja sama anak kunti semalam" kesal Risella.
"Anak kunti siapa? emang kunti punya anak?" kepo Mama.
"Tau ah males. Ris berangkat dulu" Risella cipika cipiki dengan Mama nya. Kemudian ia masuk ke dalam mobil dan menjalankan menuju sekolah nya.
"Dasar anak muda jaman sekarang"
¤•¤•¤•¤
"Ciee siape nih yang semalam main nyosor" sindir Gala.
"Iye tuh. Siape ye Ga? Gue ga tau nih. Kasih paham dong.." ujar Panca sok gak tau.
"Ck. Bacot kalian ya" kesal Azriel.
"Eitss.. selow boy kita orang nya pinter jaga rahasia kok, ye kan Ga" ujar Panca dan diangguki oleh Gala.
"Tapi gila, mata gue udah gak suci lagi gara gara lo El" keluh Gala.
"Yee lagian lo ganggu banget sih, pake acara keselek dan mau ngambil minum ke dalam" sinis Azriel.
"Ya sorry, gue kan gatau kalo lo lagi--" Gala memainkan kedua tangan nya, seakan melambangkan apa yang dilakukan Azriel semalam.
"Hm btw nih, lo suka ya sama Ris?" tebak Panca.
"Weh iya njir, gak kepikiran di gue" ujar Gala heboh.
"Hm gatau" jawab Azriel ragu.
"Gak tau gimana sih? udah berani nyosor harus tanggung jawab El" sinis Gala. Cowok itu memang bersemangat untuk menyalahkan Azriel.
"Tanggung jawab pala lo! nggak gue anu anu juga" kesal Azriel.
"Yee siapa tau itu firstkiss nya si Risella loh El" tambah Panca.
"Jangankan Ris, gue juga firstkiss anjir" ujar Azriel membuat Gala dan Panca membelalak dengan pernyataan cowok itu.
¤•¤•¤•¤
Lovania dan Valisha sudah sampai diparkiran sekolah. Kedua gadis itu kemudian berjalan beriringan menuju kelas mereka. Tiba tiba kehadiran Alika dan Radha mengagetkan kedua gadis itu.
"Anjir, kanget gue" keluh Lovania.
Alika ikut menyelaraskan jalan kedua bestie nya sedangkan Radha mengikuti dari belakang.
"Al lo tau nggak? semalam Ris sama Kak Azriel gini gini" ujar Lovania memainkan kedua tangan nya menunjukkan apa yang terjadi semalam.
"Hah? apaan kayak gitu?" tanya Alika tidak paham.
"Kiss kiss" jelas Valisha bersemangat.
"Serius? wah otw dapet traktiran nih dari anak miliarder" seru Alika bersemangat tinggi.
"Hilih, Apa kabar lo sama kak Radha? Gak ada ngasih pj ke kita pun!" sindir Lovania.
"Astaga, dibilang bukan pacar juga" pungkas Alika.
"Trus apa maksud nya lo sering jalan sama kak Radha berdua, sampe jarang main sama kita?" tanya Lovania.
"Emang nya deket harus pacaran ya?" tanya Alika balik.
"Ya nggak sih"
"Ya udah, gue nggak pacaran sama bang Radha"
¤•¤•¤•¤
Risella memarkir kan mobil nya di parkiran sekolah. Ia mendengus ketika mata nya menangkap objek ketiga cowok yang sangat ia kenal. Risella memilih berputar arah daripada harus berpapasang dengan keempat cowok itu.
Sedangkan di sisi lain, Azriel, Gala dan Panca tengah berjalan dikoridor.
"Woilah itu si Risella kenapa muter balik anjing" pekik Gala kesetanan.
Panca memutar bola mata nya. "Bisa biasa aja nggak"
"Kejar El kejar" saran Gala menepuk pundak Azriel.
"Harus banget?" tany Azriel menatap kedua teman nya. Kedua nya mengangguk cepat.
Azriel berlari menyusul Risella. Langkah kaki nya yang lebar dengan mudah menyusul cewek itu.
"Hai Ris" sapa nya.
"Ngapain lo?"
"Wih selow dong. udah ditandain malah galak" cicit Azriel.
Risella mendengus kesal. Ia memilih melangkahkan kaki secepat mungkin, namun nihil cowok itu terus mengejarnya. Hanya satu pilihan, Risella berbelok ke arah toilet.
"Ah anjir, kenapa harus toilet sih?!" cerca Azriel kesal.
"Eh kak Azriel, nungguin siapa kak? nungguin aku ya" ujar seorang gadis yang baru saja keluar dari toilet.
"Apaan sih lo, gak jelas" Azriel pergi dari sana, ia malas harus berhubungan dengan adik kelas tersebut.
"Eh malah cabut"
Risella mengintip sedikit dari balik pintu, ia mendapati Nay sedang mengomel sendiri disana.
"stt Nay. Nay" panggil Risella.
Nay menoleh. "eh iya kak kenapa?" tanya nya.
"Azriel udah pergi?" tanya Risella ragu.
"Udah kak. Oh jadi tadi kak Azriel nungguin kakak? haduh sorry kak gue gatau sampe bikin dia pergi" ujar Nay merasa bersalah.
Risella bernafas lega. Ia membuka pintu tersebut dan keluar. "Aduh Nay gue berterimakasih banget sama lo. Kalo lo nggak bikin dia pergi gatau lagi deh gue sampai kapan di dalam toilet. Yaudah gue pergi dulu" jelas Risella. Ia berjalan menjauh meninggalkan Nay yang penuh pertanyaan di dalam benak nya.
[To Be Continue]
Suka nggak sama alur nya?
Jangan lupa tab bintang nya ya
😁👇
![](https://img.wattpad.com/cover/284096288-288-k156375.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
831 My Senior! || END
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ Tentang sepasang siswa-siswi SMA Januar yang dipertemukan dengan suasana yang bisa dibilang menjengkelkan. Risella yang salah sen dan Azriel yang nyolot. Namun, siapa sangka disetiap insiden membuat keduanya semakin dekat...