GEBETAN RADHA

96 53 6
                                    

Hari ini Radha baru akan masuk sekolah setelah hampir seminggu ia absen. Kemarin ia juga gagal masuk sekolah gara gara ulah orang yang menerornya sudah hampir 10 tahun terakhir.

Kini Radha mengendarai motor ninja hijau kesayangannya menuju SMA Jaguar, tempat ia bersekolah.

Awal sampai di parkiran semua terlihat baik baik saja. Radha membuka helm fullface nya dan berjalan menuju kelas. Seperti hari hari sebelum nya, Radha selalu disambut dengan pujian pujian dari para fans nya yang tergila gila dengan garis wajah tampan milik nya.

EH KAK RADHA TUH

DUH PAK KETOS GANTENGNYA GA NAHAN BANGETT...

KAK RADHA AYO KE KUA SAMA AKU..

Alih alih membalas sapaan itu, justru Radha malah memasang wajah jutek plus cool khas nya. Ia menyusuri koridor lumayan panjang untuk mencapai kelas XI IPS 3.

Mata elang nya tertuju pada sosok Alika yang sedang duduk di kursi depan kelas sambil memperhatikan buku yang ia pegang. Tak berlangsung lama, Radha mengalihkan pandangan nya kembali lurus ke depan.

¤•¤•¤•¤

"DEMI ALEK KULKAS NYA GUE BALIK!!" teriakan heboh keluar dari mulut Gala yang mendapati Radha sedang duduk dikursi yang sudah berhari hari kosong itu.

Radha tidak merespon Gala, ia memilih memainkan benda pipih ditangan nya itu.
"Aelah, gak kangen lo sama gue Kas?" tanya Gala yang baru saja duduk diatas meja Radha. Kata 'kas' yang dimaksud Gala adalah 'kulkas'.

"Kangen sama lo gak nambah duit kali, Ga" ujar Panca yang duduk di samping Radha.

"Kalo kangen nambah duit, udah dari dulu gue ngalahin kekayaan miliarder Pan" timpal Gala. Cowok itu beralih menatap Radha. "betewe baswe, kemana aja lo seminggu ini. Mana gak ada dirumah lagi, padahal kan mau nyambung wifi gue tuh" cerocos Gala.

"Gak ada" jawab Radha singkat.

"Gak ada tapi ngilang kayak ditelen bumi, tau nggak?" Gala menatap Radha penuh pertanyaan.

"Yaudah sih Ga, yang penting Radha kan udah comeback" ujar Panca sok inggris.

Jari lentik Radha masih sibuk menari nari diatas benda pipih itu hingga mengundang ke kepoan Gala muncul. Gala melirik layar ponsel Radha namun nihil Radha selalu berhasil menutupi.

"Chatan sama siapa sih?seru amat. Pacar lo ya kas?" goda Gala cengengesan.

"Emang ada cewek yang mau sama kulkas kaya Radha?" tanya Panca ragu dengan pernyataan Gala.

"Kulkas begitu juga banyak fans nya dari pada lo ye Pan" sindir Gala.

"Lo juga, tulul" semprot Panca.

"Atau gebetan lo ya kas?tapi siapa?selama ini lo kan menyandang gelar jomblo abadi terganteng, dan setau gue lo gak ada deket sama cewek manapun" analisis Gala.

"Lebay setan!" sebuah jitakan mengenai kepala Gala, tentu saja Panca pelakunya.

"Iya"

"Iya apaan woy?gebetan lo?" tanya Gala menjadi jadi dan diangguki oleh Radha sehingga membuat Panca dan Gala membelalakan matanya.

¤•¤•¤•¤

"Kantin kiw" ajak Lovania dengan semangat 45.

Risella dan Valisha beranjak dari kursi masing masing dan mendekati Alika yang masih sibuk dengan tugas. "Gak usah dikerjain Al. ayo makan dulu ntar lanjut lgi" ujar Valisha.

"Kalian duluan aja. Nanti gue nyusul" ujar Alika tanpa menoleh

Ketiga cewek berbeda tinggi itu berjalan beriringan menuju kantin. Tampak sesekali tertawa atas lelucon yang mereka buat sendiri. Tidak sedikit yang memuji paras cantik ketiga cewek kelas 10 itu, namun banyak pula yang menghina karena iri pastinya.

Sementara ditempat lain, Panca dan Gala sedang on the way kantin karena cacing diperut mereka sudah disko minta nutrisi. Gala dengan semangat menyapa setiap cewek yang ia temui tidak peduli adek kelas, teman seangkatan bahkan kakak kelas pun ia gas. Panca benar benar ingin menghilang dari sana saking malu nya memilik teman seperti Gala.

"Hei cantik" sapa Gala pada seorang cewek yang melintas di sampingnya.

"Ciakk gak direspon dong, maka nya ganteng boy" kekeh Panca.

"Diem lo" kesal Gala. "lo sama gue gantengan juga gue" sombong Gala.

"Nyadar Ga, wajah kayak sendal swallow aja bangga" ujar Panca menoyor kepala Gala.

"Enak aja. Wajah tampan kayak Jungkook Bts gini juga. Emang ya, orang tampan banyak yang iri termasuk LO!" ujar Gala menekannya kalimat terakhirnya.

"Orang ganteng males buang ludah buat orgil kayak lo" ujar Panca.

¤•¤•¤•¤

"Lo bareng gue." tegas Radha.

"Gue sama Risella." bantah Alika menolak.

"Gue ada urusan sama lo, bentar."

Radha menarik pergelangan tangan Alika mengundang perhatian Risella, Valisha, Lovania, Panca dan terutama Gala si lambe turah.

"Cie si kulkas!!GASPOL KAS GAS!" teriak Gala dikala Radha dan Alika mulai menjauh.

"Yaudah, balik yuk Ris." ujar Lovania.

"Kuylah." balas Risella mengiyakan.

"Eh tunggu." cegah Gala. "Vania lo ada acara nggak ntar malem?" tanya Gala sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Ng--gak sih kak. Kenapa?" ujar Lovania.

"Jalan yok." ucapan itu lolos begitu saja dari mulut lemes Gala.

"Boleh. Dateng aja ke rumah kak." balas Lovania membuat Gala tersenyum sumringah sambil berkata 'yes'.

"Yaudah kita balik duluan kak." ujar Risella.

[To Be Continue]

Gaspol bang Gala sama bang Radha🙃

Jangan lupa follow Buna yaa
@quennrii.wp
@rynxls

See you😄❤

831 My Senior! || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang