AZRIEL BIRTHDAY

70 36 2
                                    

Ardio memesan taksi online untuk mengantarnya pulang. Cowok itu tak henti-henti nya ngedumel karena tadi Risella tak menggubris nya. Ia melipat kedua tangan nya di depan dada.

"Merpati nomor 3, Pak"

Setelah menyebutkan alamat rumah nya, pengemudi taksi online menjalankan mobil tersebut menuju alamat yang dituju. Sebuah ide tiba-tiba terlintas di kepala cowok itu.

Ia merogoh ponsel dari saku nya. Mencari-cari kontak seseorang dari ponsel tersebut. Setelah menekan ikon panggil, ia menempelkan benda pipih itu ke telinga kiri nya.

("halo, Di. Ada apa?")

("em..Ardi cuma mastiin Risella udah pulang atau belum tan?")

("belum. ada kerja kelompok kata nya Di")

("tante yakin?")

("dengan alasan apa tante ragu Di? biasanya juga kayak gitu kok")

("ya soal nya tadi Risella balik pake ojol tan. Gatau deh mobil nya kemana")

("hah? masa sih? yaudah biar tante hubungi lagi dia. udah dulu ya Di")

("oke tan")

Setelah sambungan telepon terputus, Ardio memasukkan kembali ponsel nya ke dalam saku celana.

"Kerja kelompok? cuih!"

¤•¤•¤•¤

"Lama banget lo berdua" hardik Lovania.

"Sorry, si El pake acara ngajak kita ngemall dulu sih" ujar Gala.

"Ngapain ke Mall?" tanya Valisha.

"Gatau, tiba tiba ngajakin ke sono bocah nya" ujar Gala lagi.

"Trus sekarang?" introgasi Lovania.

"Masih disono sama Ris. untung aja alarm gue bunyi tepat waktu" ujar Gala lega.

"Jadi tadi bukan bokap lo nelpon?" tanya Panca.

Gala menggeleng. "Bokap gue kan di Bandung, kalo lo lupa"

"Lah iya, setan. Lupa Cok, Anjir bisa-bisa nya tadi gue gak curiga" kekeh Panca.

Gala menepuk dada nya bangga. "Pinter kan gue"

"Iya pinter.. pinter ngibulin!" ledek Lovania.

"Apasih Va? kan demi kebaikan bersama dan kelancaran surprise nya" ujar Gala tak terima.

¤•¤•¤•¤

"Lo, gue anter pulang!" tegas Azriel.

"Gue ikut lo, mau ketemu Bunda lo bentar" ujar Risella.

"Ris ini udah mau senja, ntar nyokap lo nyariin" tutur Azriel mengkhawatirkan gadis itu.

"Gue udah izin kok, suerr" kata Risella sambil tersenyum.

"Yaudah ayo"

Setelah mengendarai motor sekitar 15 menit, akhirnya sampailah di depan rumah Azriel.

"Ayo"

Azriel berjalan lebih dulu diikuti oleh Risella. Azriel membuka pintu utama tersebut.

831 My Senior! || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang