RENCANA BUNDA

68 33 2
                                    

Risella meninggalkan kelas tepat setelah bel berbunyi. Ia tidak berbicara pada ketiga teman nya sejak tadi. Risella melangkahkan kaki cepat cepat menuju parkiran. Ia masuk ke dalam mobil nya, menghidupkan mesin dan mengemudi untuk meninggalkan sekolah.

Sementara, dikelas masih tersisa Valisha, Alika dan Lovania yang belum selesai membenahkan alat tulis mereka.

"Eh Risella kemana dah? tiba tiba ngilang aja njir" ujar Lovania batu menyadari akan tidak ada nya Risella disana.

"Eh iya ya. Apa udah balik duluan?" terka Valisha.

"Maybe. Eh gue duluan ya" ujar Alika.

"Hati-hati Al" Alika menautkan jari jempol dan telunjuk nya membentuk huruf O.

Suara derapan langkah kaki terdengar jelas menuju kelas itu. Valisha dan Lovania sudah selesai bersiap, mereka melangkahkan kaki keluar kelas.

Diluar ternyata sudah ada Azriel, Panca dan Gala. Radha? tentu saja cowok itu sudah balik bersama Alika.

"Va, Sha, Risella mana?" tanya Azriel.

Kedua nya menggidik kan bahu. "Udah balik kayak nya kak" ujar Valisha.

"Lah kok nggak barengan kalian?" tanya Gala.

"Lagi gak mood anak nya Kak. Dari tadi pagi aja kayak kesambet setan, bawaan nya diem mulu" jelas Lovania.

"Hayo El, lo apain?" tuduh Gala.

"Apaan sih, gak jelas lo!" sentak Azriel.

"Kalian balik bareng kita aja gimana?" saran Gala.

"Gue bawa motor kok kak" tutur Lovania.

"Ya gini, lo berdua didepan trus kita kawal dari belakang"

Lovania mengangguk.

¤•¤•¤•¤

Tante Azwa
online

Ris nnti mlm bisa ke cafe tante nggak?

ada apa ya tante?

kamu dateng aja. nanti biar El yang jemput

gausah tan. Ris kesana bawa mobil aja

yaudah
tante tunggu jam 7 an ya
see you girls

see you tante

Risella melempar ponsel nya ngasal diatas ranjang nya. Ia memijat pelipisnya yang terasa pening. Setelah kejadian malam itu, Risella benar-benar belum siap jika harus bertemu Azriel. Rasa malu selalu mendominasi isi kepala nya disat bertemu Azriel.

"Haduh gue kenapa sih?" Risella mengguling-guling kesana kemari diatas ranjang empuk nya.

Tok! Tok!

"Masuk"

"Ris, ngapain kamu guling-guling gak jelas kayak gitu?" sinis Mama nya.

Risella mengubah posisinya menjadi duduk. "Gabut Ma"

Mama nya duduk disamping Risella. "Gabut kok guling-guling, gabut tuh beli helikopter dong, kayak Mama" ujar Mama dengan nada songong.

"Yee gak boleh sombong Ma, nanti abis beli helikopter tiba-tiba jadi pemulung kan nggak lucu Ma" tutur Risella.

"Gak bakal lah. Penghasilan Papa sama Mama lebih dari cukup buat ngehidupin kamu doang mah Ris" Mama mengusap kepala Risella pelan.

831 My Senior! || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang