ARDIO

72 36 1
                                        

Kalian baca jam berapa?

¤•¤•¤•¤

Risella mengganti pakaian yang ia gunakan sebelum nya dengan baju tidur. Ia diantar Azriel pulang tadi. Kini ia merebahkan diri diatas queen size milik nya. Sayup-sayup mata nya mulai memejam akibat ngantuk.

Ting!

Suara notifikasi membuat kesadaran nya kembali. Ia meraih ponsel dari atas nakas dan melihat siapa yang ngechat malam-malam begini.

Unknow
hai ris
aku udah otw indo nih
see you baby

DEG!

Jantung Risella berdetak tak karuhan. Pikiran nya mulai overthingking, ia menerka-nerka siapakah yang mengirimi pesan tersebut. Sekilas ingatan masa lalu melintas dipikiran nya. Mata nya membelalak menyadari orang tersebut.

"Ardio?"

¤•¤•¤•¤

Sinar matahari menerobos masuk ke dalam rumah melawati jendela kaca. Si pemilik kamar sudah rapi menggunakan pakaian sekolah. Ia menyambar tas dan sepatu nya kemudian melangkah meninggalkan kamar.

Azriel berjalan menuju ruang makan. Disana ia melihat Bunda nya sedang masak.

"Pagi Bunda"

"Pagi El. Bentar ya sup nya belum mateng"

"Iya Bun"

Azriel menaruh tas dikursi sebelahnya dan sepatu dibawah nya, ia menduduk kan dirinya dikursi. Azriel membenahkan kancing baju nya yang belum ngepas.

"Nih, sup ayam spesial" Bunda menaruh semangkuk sup ayam tersebut tepat dimeja depan Azriel.

"Hm bau nya enak banget Bun" Azriel menyendok sup dari mangkok, kemudian ia pindahkan ke piring dihadapan nya. "Masakan Bunda emang gak pernah gagal" puji Azriel.

"Iya dong"

"Ga mau tau El kalo punya istri harus yang pinter masak kayak Bunda" ujar Azriel.

¤•¤•¤•¤

Jangan Komen-!!
Alika, Gala, Lovania, Panca, Radha, Valisha, Anda.

Gala
|wih apa nih

Panca
|liat nm gc nya bgo

Lovania
|apaan nih

Valisha
|sm aja lo kyk kak gala

Anda
sttt|
pulsek ngumpul di cafe bahari|

Gala
|klo gratis gas

Lovania
|malu2in aj lo kak

Panca
|sok kere lo ga

Gala
|emng salah y?
|gratis gk ris?

Anda
aman|

Lovania
|miliarder dilawan
|btw kak radha sma si-Al kmna cba? kgk nimbrung samsek

Gala
|ntr gw bilangin

Risella memasuk kan ponsel nya ke dalam tas gendong nya. Dengan tergesa-gesa ia melangkahkan kaki menuruni anak tangga.
Kedua mata nya menjelajahi seisi rumah, namun ia tidak menemukan Mama ataupun Papa nya.

831 My Senior! || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang