LUDO KING

91 51 8
                                    

Part ini hanya dipenuhi kerandoman Risella dan Azriel ya☺

Happy Reading-!!

¤•¤•¤•¤

Risella sedang berada di ruang keluarga bersama Papa nya. Sejak selesai magrib tadi gadis itu memilih rebahan di karpet bulu sambil menonton boboi boy. Sedangkan Papa nya sibuk dengan koran yang sedari tadi bertengger ditangan nya.

"RISELLA!!"

"Ada apa sih Ma?hobi banget teriak teriak" tegur Papa.

Mama nyengir. "Hehe kalo gak gitu Ris suka budek Pa kalo dipanggil"

"ihh nggak ya Ma" sarkas Risella tak terima.

Mama melotot horor. "ganti baju sekarang Ris. Mama tunggu di mobil"

"Mau kemana Ma?" tanya Papa.

"Ketemu temen arisan Mama, Pa. Bentaran doang kok, sekalian mau join bisnis gitu"

"Ris gamau ah, nanti pasti Mama rempong banget. Dan Ris dicuekin pasti. Mending Ris dirumah sama Papa"

"Mama gak suka kamu nolak ya. Buruan ganti baju. Mama tunggu dimobil" Mama melesat pergi keluar rumah.

Risella menatap melas ke Papa. "Pa.." lirihnya.

Papa tersenyum hangat. "ikut aja Ris. Kamu kan udah nonton dari tadi, emang nggak bosen?" ujar Papa.

Risella cemberut. "iya deh Pa"

¤•¤•¤•¤

"Hai jeng Fiona"
"Hei jeng Azwa"

Kedua wanita paruh baya itu tengah berpelukan ala ibu ibu arisan gitu. Risella hanya berdiri dibelakang Mama nya.

"Eh ini siapa jeng?"

"Oh ini anak tunggal ku jeng. Ris kenalin ini jeng Azwa, temen Mama"

"Hai tante. Aku Risella"

"Hai Risella. Wah anak kamu cantik banget jeng. Oh iya tante juga punya anak mungkin seumuran kamu Ris. AZRIEL!EL SINI BENTAR"

Azriel?

Sosok tinggi berkaos oblong putih dan celana jeans hitam selutut itu berjalan mendekati tiga wanita yang sedang berbincang bincang.

Risella membelalak. Jadi dugaan nya selama ini benar. Anak dari pemilik cafe Azwa itu adalah si cowok sinting yang sering ia temui.

"Kenapa sih Bun?El gak budek kali" ujar Azriel. Wajah nya ditekuk hingga aura ngeselin nya seketika berubah jadi imut dan menggemaskan.

"Maaf ya jeng. Anak aku emang suka gini mulut nya, agak pedes. Eh iya El, kenalin ini temen Bunda" ujar Bunda.

"Cewek sialan?" pekik Azriel melirik Risella yang berada dibelakang Mamanya.

"Heh, mulutnya!" Bunda memukul pundak Azriel lumayan keras.

"Bunda sakit tau" Azriel mengusap pundak nya yang panas. "Azriel tante"

"Tante Fiona. Oh iya Azriel ini anak tante namanya Risella. Ris salam dong" ujar Mama menyenggol bahu Risella.

Dengan paksaan Mama dan Bunda kedua muda mudi itu terpaksa jabatan tangan sekejab.

831 My Senior! || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang