PRINCE AZRIEL

86 52 6
                                    

Risella senyam senyum sendiri menatap layar Handphone nya padahal ia sedang sarapan bersama Mama dan Papa nya.

"Ris, kamu kenapa?senyam senyum udah kayak orang gila tau nggak" tegur Mama.

"Putri Papa kayak nya lagi kasmaran deh Ma" tambah Papa.

"Apa sih Ma, Pa. Ris cuma baca chatan temen temen Ris digrup doang kok" ujar Risella berbohong. Sebenarnya ia sedang melihat kiriman foto dari Azriel. Foto dimana ia dan Azriel coret coretan semalam.

"Yaudah, nanti dulu main hp nya.sarapan dulu nanti telat loh" ujar Mama. Risella mengangguk dan melanjutkan kegiatan sarapan nya.

"Ma, nanti Papa telat pulang ya. Lembur bentar soalnya" ujar Papa menatap Mama.

"Iya Pa, jaga mata sama hati buat Mama ya" ujar Mama manja.

Risella hanya diam menyaksikan keuwuan Mama serta Papa nya tepat di depan mata.

¤•¤•¤•¤

Azriel berada di dalam kelasnya, ia menatap jengah orang orang disekitarnya yang heboh meminta contekan. Tidak terkecuali Panca dan Gala sibuk menyalin tugas milik Radha. Untung Radha mau ngasih contekan. Udah ganteng, ketos, baik, kurang apa coba?

"Gue ke kantin" ujar Azriel nyelonong keluar dari kelas.

Tiba tiba terlintas ide bagus di otaknya. Ia mengetikkan sebuah pesan pada hp nya.

Babu Gue

Beliin gw bubur
gw blm srpan

apanih?
lo kira gw babu lo?

lo lupa taruhan semalam?
gw hrp lo gk amnesia

iye gw beliin

lo dmn?

otw sekol
sabar

iye cptan
gpke lma y

Azriel mendapat nomor WhatsApp Risella semalam. Untuk sekedar mengirimi foto coret coret yang semalam. Ternyata orang yang pernah ngechat Azriel waktu itu adalah Risella. Alhasil Azriel harus membuka blokir dari nomor cewek itu yang sempat ia blokir.

¤•¤•¤•¤

"KALIAN PESEN APAPUN YANG KALIAN MAU, GUE TRAKTIR"

wuhhh

Suara ricuh terdengar dikantin. Siswa siswi berbondong bondong memesan makanan setelah mendengar pernyataan Alika barusan.

Alika tengah duduk bersebrangan dengan Radha. Karena ia sedang senang makanya ia mentraktir seluruh siswa.

"Bang lo ngga pesen?" tanya Alika menatap Radha yang sibuk senyum menatap nya.

"Samain kayak lo aja" kata Radha.

"Oghey"

Risella, Lovania dan Valisha berjalan memasuki kantin yang dipenuhi siswa siswi. Ketiga cewek itu mencari keberadaan Alika yang tadi katanya ke kantin duluan.

"Itu si Alika" pekik Valisha menunjuk Alika yang berada di warung nya Teh Taqila.

Tanpa banyak bacot lagi, ketiga cewek itu menghampiri Alika. "Al" ujar Risella menepuk pundak sang empu.

831 My Senior! || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang