SATU SAMA

72 34 23
                                    

Udah Follow aku belum?

Kalo belum follow dulu ya.

Stay safe and stay healthy orang baik💜

Happy Reading Guys💜

☆☆☆

Risella menuruni tangga dari rooftop dengan lesu. Ia merasa tidak enak hati dengan Azriel gara-gara tadi pagi ia dijemput Ardio. Lagi pula bukan keinginan nya untuk berangkat bersama Ardio, melainkan atas paksaan Papa nya.

"WOY RIS!!"

Risella menoleh ke arah suara. Terlihat Valisha dan Lovania dikoridor tersebut tengah berjalan menuju Risella.

"Darimana lo Ris? kata nya tadi mau nyusul?" Lovania mengintrogasi.

"Sorry. Ada urusan dikit tadi hehe." jujur Risella.

"Ohh. Tapi lo udah makan kan?" tanya Lovania. Risella menggeleng.

"Makan dulu Ris. Nanti lo sakit" tambah Valisha. "Nih gue masih ada roti, buat lo ya." Valisha menyodorkan sebuah roti yang ia beli tadi dikantin.

"Gausah Sha. Gue ga laper kok." tolak Risella.

"Terima aja Ris. Gue sama Valisha gamau ya sampe lo sakit, ntar ATM berjalan gue gak bisa diporotin." kekeh Lovania.

"Yee ada mau nya doang lo."

☆☆☆

Azriel melangkahkan kaki memasuki kelas nya. Tatapan penuh tanya dilemparkan oleh Gala dan Panca. Sedangkan Radha? cowok itu masih dengan tatapan datar nya.

"Darimana aja lo El?" tanya Gala.

"Kepo lo." Azriel menduduk kan dirinya dibangku.

"Yaelah, gitu amat lo sama gue." cibir Gala.

Radha menoleh. "Cemburu?"

Pertanyaan Radha membuat Azriel menoleh pada nya. Ia menatap Radha mengintimidasi, bagaimana bisa si kulkas ini tau? Azriel menjawab pertanyaan Radha hanya dengan menutup mata nya sesaat.

"Dia nggak salah, bokap nya yang maksa." Lagi-lagi Azriel dibuat kaget dengan pernyataan Radha.

"Ini pada ngomongin apaansih? ngebug otak gue." keluh Gala memperhatikan Azriel dan Radha bergantian.

"Udah lah Ga. Otak gue aja ga mampu nangkep apalagi otak mini lo." sahut Panca.

"Ye.. diem lo, otak lo emang gede tapi kosong." cibir Gala.

"Bacot lo!" kesal Panca.

"Ngomong lagi, gue pastiin kalian berdua jalan pake tangan." ancam Radha geram dengan bacotan kedua teman nya itu. Sementara Panca dan Gala auto kicep mendengar pernyataan Radha barusan.

☆☆☆


Risella keluar lebih dulu dari kelas setelah bel pulang berbunyi. Ia melangkahkan kaki keluar kelas.

"Sorry, apa lo kenal Azriel Maheswara anak IPA 2?"

Risella menoleh mendapati seorang gadis berambut sepunggung berdiri disana.
"Kenal. Tapi sorry lo siapa ya?"

831 My Senior! || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang