Pagi ini Lovania akan berbaikan dengan Valisha. Atas saran dari Gala kemarin, Lovania merasa bersalah sudah bersikap judes kemarin pada Valisha. Kini Lovania sadar, Dengan ia judes pun perasaan Panca tidak akan berubah dan rasa nya ia kurang berjuang untuk cinta nya.
Lovania menjalankan motor nya masuk ke halaman rumah Valisha.
"Pagi Pak Asep" Sapa Lovania pada supir pribadi Mami nya.
"Pagi neng Vania"
"Valisha udah berangkat belum Pak?"
"Belum neng. Masih siap siap"
Lovania manggut manggut. "Yaudah Vania masuh dulu ya pak" Pak Asep mengangguk.
Lovania berjalan sambil memasang wajah sumringah. Rasanya beberapa hari cuek dan nggak jemput Valisha ke rumah nya, sekarang serasa asing lagi.
Valisha keluar dari rumah nya bertepatan dengan Lovania yang baru melangkah diatas keramik hitam teras rumah Valisha.
"Vania"
"Sha, Gue mau ngomong bentar" ujar Lovania.
"Boleh. Mau disini atau nanti disekolah?" Tidak dapat dipungkiri Valisha merasa sangat senang mendapati Lovania berkunjung ke rumahnya.
"Disini aja"
Valisha dan Lovania duduk di kursi yang berada diteras rumah Valisha.
"Gue mau minta maaf sama lo, Sha. sorry kemarin gue udah bersikap judes sama lo" Lovania menunduk dalam sambil meremas rok nya.
"Gue gak bisa..." Valisha menggantungkan ucapan nya. Membuat Lovania menunduk semakin dalam.
"Gak bisa kalo nggak maafin lo Va. Lo kan bestie gue" Lovania beranjak dari duduk nya begitu juga dengan Valisha. Kedua nya saling berpelukan hangat.
"Bareng gue aja, yuk"
¤•¤•¤•¤
"Wihh udah akur nih ye" Sindir Alika yang baru saja memasuki kelas.
"Oh iya dong, kan kita best friend " Sahut Lovania merangkul bahu Valisha yang duduk disamping nya.
"Nah, gitu dong" tambah Risella yang berjalan dibelakang Alika.
"Buat ngerayain nya, gue bakal traktir kalian" ujar Lovania sumringah.
"Wah kapan lagi nih ditraktir sama tukang minta traktiran" kata Alika.
"Bener anjir. Gue yang sering jadi sasaran, gila" sahut Risella.
"Hehe jangan gitu dong Ris, lo mah pake dijelasin" ujar Lovania malu malu anjim.
"Gak cuma lo Va, gue juga bakal bantu traktirin juga kok" kata Valisha senang.
Keempat cewek itu tersenyum bahagia. Akhirnya hari buram Lovania terlewati dengan baik. Ia bisa kembali berbaikan dengan bestie nya lagi. Ini semua berkat Gala. Lovania merasa sangat berterimakasih kepada Gala.
¤•¤•¤•¤
Malam minggu menjadi malam waktu nya begadang bagi anak anak sekolahan. Seperti malam ini, Risella mengajak teman teman nya ngumpul dirumah nya untuk begadang nonton drakor.
Risella sudah memberitahukan ke grup WhatsApp agar teman teman nya datang ke rumah.
PECINTA COGAN🙃
Alika M,Lovania S,Valisha M,AndaAnda
ngumpul ke rumah gw|
ada drakor baru ni|Lovania Sesandra
|otwAlika Mutiara
|gw gbisa sorryAnda
si-Al ngapel mulu sm kak Radha|Valisha Mahira
|jmput gw vaa..Lovania Sesandra
|betul bgt Ris.
|yg udh sukses mah beda ya bund:')Alika Mutiara
|iri bilang todAnda
kok kasar?klo kak radha tau pasti seru|Lovania Sesandra
|emng lo ada no kak radha ris?Anda
lh lupa gda anjip|
buru ah mlh bct di gc|Risella pergi ke dapur untuk mengambil minum karena tenggorokan nya terasa kering. Risella membuka kulkas pintu 2 yang baru saja dibeli karena kulkas yang lama rusak.
"Ris, Mama sama Papa mau pergi dulu. Kamu dirumah aja ya" ujar Mama berjalan mendekati Risella.
"Inget umur Ma, ngapel teruss" Sindir Risella sambil meneguk air dari botol.
"Iri bilang bocil" ketus Mama tak terima.
"Dih siapa yang bocil Ma? Ris udah gede ya" Sahut Risella tak kalah heboh.
"Udah ah males ngomong sama bocil, bay" Mama melenggang pergi keluar rumah karena Papa udah nunggu dimobil.
"Punya nyokap suka gak inget umur mah gini nih" Gumam Risella.
Tok tok
"Pasti mereka"
Risella membuka pintu utama hingga menampak kan Lovania dan Valisha yang berdiri tepat di depan pintu tersebut. Tanpa dipersilahkan, kedua cewek itu langsung nyelonong masuk ke dalam rumah megah milik orang tua Risella.
"Bukan maen, udah lama gue gak kesini. Kangen ngabisin makanan lo Ris" ujar Lovania langsung berjalan menuju kulkas dua pintu yang berada di dapur.
"Astaga, kulkas nya baru lagi dong" puji Valisha yang berjalan di belakang Lovania.
"Yang lama rusak" sahut Risella membuntuti kedua bestie nya itu.
"Rusak atau kebanyakan duit?" sindir Lovania sambil memilih cemilan yang berada di kulkas itu.
"Pasti kebanyakan duit tuh, udah gak muat disimpen di black card" tambah Valisha.
"Rusak elah " ujar Risella malas sambil menyender kan dirinya ditembok.
"Miliarder mah gitu Sha, gak mau jujur dia" ujar Lovania. Ditangan gadis itu sudah terdapat beberapa bungkus snack. "Udah yuk. Udah banyak nih" lanjut Lovania dengan semangat.
[To Be Continue]
Risella bi lek : Ada Lawan?
Lovania bi lek : Remahan rengginang cuma bisa diem:'
Valisha bi lek : Terima nasib udah, Va:'

KAMU SEDANG MEMBACA
831 My Senior! || END
Novela JuvenilFOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ Tentang sepasang siswa-siswi SMA Januar yang dipertemukan dengan suasana yang bisa dibilang menjengkelkan. Risella yang salah sen dan Azriel yang nyolot. Namun, siapa sangka disetiap insiden membuat keduanya semakin dekat...