["Bangun kalian semua!"]
["NGGAAAAK, MAU BOBOK LAGIII."]
Seungmin mendecak saat sahabat-sahabatnya mengangkat panggilan videonya dengan wajah bantal. "Padahal lo semua yang nyuruh gue vc jam lima buat bangunin. Fikar Atha udah subuhan belom lo?"
Hyunjin mengerang saat dia berguling dan jatuh dari ranjang, menghilang dari layar dalam sekejap.
Sunwoo menguap lebar, ["Udah Sa, makasih btw udah dibangunin. Gue tadi rencananya mau tidur lagi abis subuh."]
"Esa rajin amat, dah." Felix ikut menguap saat melihat Sunwoo menguap, mengucek-kucek matanya dan berkedip-kedip disorientasi. Di antara sahabat-sahabatnya hanya Seungmin yang sudah segar, bahkan Shuhua yang satu-satunya gadis di sana masih mengerjap dengan rambut berantakan habis bangun tidur. "Udah mandi, Sa?"
["Udah, soalnya rencananya gue mau rebahan bentar sambil main hp buat nungguin waktu berangkat."]
["Rajin amat,"] Jisung berkomentar dengan nada rendah, satu-satunya hal yang menunjukkan dia sama-sama baru bangun tidur seperti mereka.
["Pada mandi, woi. Jangan tidur lagi, jangan sampai telat. Ini terakhir kalinya kita ketemu secara formal sebelum bener-bener pisah jalan, lho. Fikar, kemeja udah disetrika?"]
Hyunjin yang nampaknya tidur lagi di lantai setelah terjatuh dari ranjang tadi tersentak bangun. ["BELOM! Anjir,"]
["Aku mandi dulu, kumatiin ya."] Shuhua menutup mulutnya untuk menguap. ["Cewek persiapannya jauh lebih ribet dan lama daripada kalian soalnya."]
["Jangan ketiduran di kamar mandi kamu,"] Sunwoo mengulaskan cengiran. ["Ntar jangan pakai gaun yang kependekan, bisa dipelototin bu BK."]
Shuhua hanya mengacungkan ibu jari ke kamera sebelum mematikan panggilan.
"Gue mager banget nata rambut, gila. Rambut gue masih krispi abis touch up kemarin," Felix berujar muram, memegangi helaian rambutnya yang kembali pirang.
["Hobi banget dah warnain rambut. Ntar rambut lo kayak arum manis baru tau rasa, dipegang ambyar."] Hyunjin masih bisa menghujat dengan mata tertutup.
["Gue mandi dulu dah. Makasih udah dibangunin, Sa."] Jisung mematikan panggilan.
["Lo pada mandi juga sana! Kantong mata kalian semua itemnya udah hampir sama kayak mata Baekhyun jaman MAMA."]
Felix tertawa, mengusap bawah matanya. "Gue baru tidur jam dua semalem, abis nonton Black Butler."
["Kebiasaan."]
"Gue mandi juga deh. Fikar, Atha, melek lo. Esa makasih yaa udah dibangunin, ntar ketemu di sekolah. Dadaah!"
Felix terkikik karena ia bisa mendengar suara Seungmin yang memarahi Sunwoo dan Hyunjin yang belum juga mengumpulkan nyawa sepenuhnya sebelum mematikan panggilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demesne [1/2] +Jilix
Conto(n.) territory Karena Jisung punya caranya sendiri, untuk memuja Felix dalam tiap hembus nafasnya [Local!Au]