BAB 21. ANDAI PULANG BERSAMA

572 116 41
                                    

YUHUU ALLOW UPDATE

JANGAN LUPA SHARE CERITA ALLOW KE SOSMED KALIAN

JANGAN LUPA PADA KOMEN YA, KOMEN BIAR BANYAK


TERUS DUKUNG AKU YAAA

TERIMA KASIH YANG UDAH NUNGGU ALLOW UPDATE

H A P P Y  R E A D I N G
_______________________________

H A P P Y  R E A D I N G _______________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia bukan siapa - siapa saat ini, tapi mampu membuat kekhawatiran yang tak bisa di hindari"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia bukan siapa - siapa saat ini, tapi mampu membuat kekhawatiran yang tak bisa di hindari"

***

"Hai cantiknya Azi," sapa Arzi manis pada Nara, tak lupa merangkul akrab bahu gadis itu, mereka terlihat seperti sepasah kekasih yang sedang berjalan bersama.

Nara menoleh kesamping, ia terkejut atas kehadiran mantannya disini. Lalu Nara melepaskan tangan Arzi yang merangkul bahunya.

"Ngapain lo disini?," tanya Nara tak suka. Maniknya menatap seragam Arzi yang sama dengannya. "Kenapa lo pakai seragam Cakrawala?" sambung Nara bertanya pada Arzi.

Arzi tersenyum menatap gadis dihadapannya ini, "Aku gak bisa jauh dari kamu, Ra. Makanya aku sekolah disini bareng kamu. Biar bisa deket sama kamu lagi." ujar Arzi.

Nara menggelengkan kepalanya pelan menatap Arzi, "Mau lo sekolah disini biar deket sama gue lagipun, itu gak akan merubah hati gue yang udah hancur atas sikap dan perbuatan lo, Zi." ucap Nara menatap manik Arzi dengan sorot mata yang tak sehangat dulu.

Arzi menarik napasnya dalam – dalam, lalu menghembuskannya perlahan. Manik indah gadis itu sudah tak sebinar dulu jika bertemu dirinya. Sekarang, manik itu hanya menyorotkan luka dan kekecewaan jika berhadapan dengannya.

"Lo harus selalu inget kalimat ini, kisah kita udah selesai." lanjut Nara, setelah mengucapkan itu, ia pergi meninggalkan Arzi yang masih terdiam.

ALLOW (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang