Y▪11🔞

2.3K 257 41
                                    


PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Tidak menunggu apapun lagi, saat mengetahui Baekhyun sudah terlelap begitu saja ,saat itu juga tubuh mungil Baekhyun langsung di angkat dan di sampirkan oleh Park Chanyeol di atas bahu kanan nya dan berjalan tegap tanpa halangan lagi.

Tanpa perlawanan dari Baekhyun, Chanyeol sangat mudah membawa lelakinya itu keluar daru pesta ,merebahkan di kursi mobil, memasangkan sabuk mengaman dan mulai berkendara menuju ke apartemen mereka.

Perjuangan Chanyeol tak sampai di situ, ia masih harus membopong lelaki memasuki lift menuju ke lantai 11 ,membuka pintu unit ,hingga menuju ke peraduan dan melepaskan semua yang masih melekat di tubuh Baekhyun lalu menyelimuti tubuh telanjang itu untuk sementara waktu ia kembali lagi dengan membawa handuk kecil setengah basah yang tadi telah di rendamkan pada air panas .

Chanyeol menyeka seluruh tubuh Baekhyun yang mulus dan sintal tersebut ,memakaikan lelaki nya itu piyama dan merebahkan dengan benar di dalam selimut nyaman mereka.

Chanyeol memunguti kekacauan yang ia sebar di lantai tadi ,lalu memasuki kamar mandi kembali untuk membilas tubuhnya ,
barulah ia bisa tenang untuk beristirahat bersama Baekhyun.

Ponsel Baekhyun berbunyi berkali kali dan terlihat panggilan dari beberapa teman kantornya yang sepertinya kehilangan kehadiran Baekhyun karena memang Chanyeol dan Baekhyun menghilang begitu saja tanpa permisi.

Ketika pagi menyapa, Chanyeol memilih lebih dulu bangun dan menyiapkan kopi dan juga sarapan awal untuk mereka berdua.

Sebuah nampan kayu berkaki yang di khususkan untuk peletakannya di atas peraduan kini sedang di bawa oleh Park Chanyeol menuju ke kamar tidur mereka.

Nampan itu berisi kopi , telur ayam setengah matang dengan di beri merica dan garam sedikit lalu bubur scallop lezat besarta roti gandum bakar yang telah di potong dadu sebagai tambahan di atas bubur tersebut berhasil membuat Baekhyun terbangun karena mencium banyak makanan lezat di dekatnya.

"Morning"

Sapa Baekhyun sambil tersenyum dan rambut dan wajah yang masih sangat terasa mabuk semalam.

"Morning"

"Owow. Ini sangat harum menusuk hidungku. Perutku sampai sampai bereaksi keras ketika aroma ini menusuk hidungku"

"Makanlah lalu mandi. Aku tak ingin kau terlambat siaran"

"Terima kasih"

Ucap Baekhyun lalu keduanya berkecupan singkat dan mulai menyeruput kopi hitam pekat yang panas .

"Ouch. Kepalaku masih belumlah stabil"

Ucap Baekhyun mengadu.

"Itu angin. Isilah makanan yang cukup di perutmu lalu mandi. Jika masih berdenyut, minumlah aspirin untuk meredakan sakit pada kepalamu"

"Ya. Kau benar. Tadi malam aku tidak makan malam ,saat di pesta aku juga tidak makan cemilan atau apapun selain permen, kemudian dengan beraninya menenggak 1 sloki tequila. Dan lagi lagi kau benar ,kadar toleransi ku terhadap alkohol itu sangat rendah ,bahkan payah. Maafkan aku ya. Aku sekarang baru menyesal telah benar benar merepotkanmu"

"Sudah kewajibanku"

Baekhyun meraih pipi Chanyeol dan mendaratkan sebuah kecupan di kiri wajah tampan tersebut.

"Beruntung sekali mempunyai suami siaga bagai algojo"

Kikik Baekhyun yang merusak momen manis mereka menjadi sebuah gurauan.

"By the way, aku tak sadarkan diri ketika di mana?"

"Di toilet"

"Sedang apa aku? Apa kita.."

Ucap Baekhyun memelankan suaranya lalu menggigit bibir bawahnya lalu di jawab kekehan oleh sang suami yang enggan menjawab nya hanya terus mengunyah makan pagi mereka.

"OhMyLord. We're get laid in the fuckin' toilet? What the fuck. Unbelievable"
[YaTuhanku. Kita bercinta di toilet?Apa apaan.Tidak bisa di percaya]

Pekik Baekhyun dan Chanyeol hanya menikmati pemandangan lucu yang di suguhkan oleh sang istri ekspresifnya di pagi itu tanpa menyangkal atau mengatakan fakta sebenarnya.

"Lalu?kita naked?apa aku memperkosamu atau uh, aku yang minta di perkosa olehmu?"

Tanya Baekhyun iseng.

"Habiskan makan dan minummu saja, kau bisa tersedak jika terus berkicau seperti burung pipit kecil"

"Ya.Ya.Ya. Park Chanyeol. Aku serius!"

"Kau sedang serius atau bergurau? Yang mana yang benar?"

"Maksudku..yaish!Yang benar saja aku di kerjai olehmu. Jangan pura pura tak mengerti maksudku ,kau tau pasti maksudku"

"Memang apa maksudmu?"

Baekhyun mengusak wajahnya lalu ingin sedikit melampiaskan kesal nya juga jailnya.

"Maksudku"

Baekhyun menerbangi tubuh Chanyeol dan merubuhkannya lalu mengeluarkan benda besar berurat itu dari dalam persembunyian di antara pangkal paha sang suami lalu menggodanya.

"Benda ini ,apa mengobrak abrik lubangku atau tidak?"

Baekhyun segera mengulum dan membuat benda tidur itu terbangun karena basah dan juga hisapan juga jilatan yang ia ciptakan.

"Aku memperkosamu? Atau aku yang minta di perkosa"

Ucap Baekhyun lalu meneruskan kuluman jailnya dengan semangat dan membuat Chanyeol sedikit terhanyut dan memasang tubuh rileksnya dengan menikmati.

"Tidak keduanya. Karena kita tidak melakukan apapun selain kau yang mengeluarkan urin"

"Yaish. Selamat tinggal. Aku rugi besar kalau begitu"

Ucap Baekhyun yang segera bangun lalu turun dari kasur sambil berjalan cepat ia menatap wajah Chanyeol yang tak siap di tinggal begitu saja lalu lelaki mungil itu menjulurkan lidahnya seperti ingin mengatakan rasakan itu kau Park Chanyeol , lalu menghilang di dalam kamar mandi untuk bersiap mandi dan bekerja.

210917

-tbc-

Update-an ke 2 di hari ini

[26]예쁜 YEPPEO《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang