Jam telah menunjukkan pukul 10 malam , jaket tebal Baekhyun ia keratkan lebih lagi di tubuhnya sambil terus menatap papan besar yang berisi seluruh penerbangan yang terkini .
Matanya menatap jeli ketika rute LA-NewYork sedang mendarat di sana.
Senyumnya mengulas dari bibirnya yang tipis dan manis , lalu menjadi tidak sabar lagi untuk menunggu yang tersayang akan segera datang.
Ketika pintu kedatangan di terminal A terbuka ,mata Baekhyun seperti meraih ke segala arah untuk mencari kehadiran sang suami.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lelaki tampan berpostur tubuh 186cm itu berjalan santai dengan bucket hat dan semua hal tentangnya adalah serba hitam hingga Baekhyun segera memekik kencang memanggil lelaki tersebut dan naik kedalam gendongan koala lalu berpagutan mesra walau itu hanya sesaat.
"Ya.Ya.Ya. ingat ini bandara astaga"
Ucap Sehun yang selalu tak mengerti dengan apa yang di lakukan oleh keponakannya itu tiap kali bertemu dengan suami nya.
"Ups. Aku lupa ada paman ,bibi"
Ucap Baekhyun lalu turun dari gendongan Chanyeol dan berjalan normal kembali.
"Aku membawa mobil Park Chanyeol yang sebesar tank baja militer Amerika"
Ucap Baekhyun sambil menyerahkan kunci mobil suaminya kepada si empunya.
"Mari paman ,bibi, kami antar pulang"
"Terima kasih untuk penawarannya,tapi.."
"Tidak menerima penolakan. Ayo"
Ajak Baekhyun memaksa dengan mengambil 1 koper yang di pegang Sehun lalu ia bawa lari menuju ke Park Chanyeol suaminya.
"Tunggu di pintu keluar saja. Biar aku yang mengambil mobilnya. Di bagian mana ,hyun?"
"Bagian CB , 614"
"Baik aku segera mengambilnya"
"Tidak perlu di temani,Chanyeol?"
"Temani saja paman dan bibi"
"Ok"
Baekhyun menatap suaminya yang berpisah arah dengan mereka ,
"Ayo paman,bibi"
"Baekhyunee. Kau tidak mengantuk menjemput kami? Kau kan siaran pagi besok"
Tanya Luhan khawatir.
"Mana mungkin mengantuk. Aku kan menjemput tersayangku"
"Kau ini"
"Paman ,bibi. Jangan sungkan seperti itu. Aku dengan senang hati menjemput kalian. Aku tau kalian punya sopir pribadi untuk mengantar jemput kalian dari manapun. Tapi izinkan kali ini aku yang mengurus kalian"
"Terima kasih uri Baekhyunee selalu yang termanis yang kami punya sejak kecil"
Ucap Luhan.
"Kalian juga orang tuaku. Aku di besarkan oleh kalian dengan penuh cinta kasih. Aku berhasil seperti sekarang dan mempunyai perkawinan yang bahagia ,tentu tak lepas dari campur tangan kalian mendidikku dan mengarahkan aku menjadi lelaki dan manusia yang berguna. Aku yang berterima kasih"
"Lian sudah aku suruh pulang"
Ucap Sehun sambil menyimpan ponselnya di saku jas nya.
"Maaf Lian. Kini giliran aku yang mengurus tuan kalian"
Ucap Baekhyun dan di jawab rangkulan dari sehun dan juga Luhan.
"Itu dia tank baja Park Chanyeol"
Tunjuk Baekhyun pada kendaraan berjenis jeep besar berwarna abu abu kokoh itu .
Mereka membuka pintu belakang mobil dan menempatkan koper di sana ,lalu menaiki mobil seperti memanjat karena memang tinggi tidak seperti mobil awam kebanyakan lalu memasang sabuk pengaman .
"Paman dan bibi kami antarkan pulang ke 5th avenue, atau bermalam sehari dua hari di upper west side?"
"Tolong bawa kami pulang anak muda. Upper west side tidak cocok untuk orang tua seperti kami"
Canda sehun lalu di jawab canda dan tawa lainnya yang mengiring perjalanan pulang mereka hingga sampai di depan lobby bangunan apartemen paman dan bibi Baekhyun tersebut.
"Kami turun. Terima kasih telah mengantar kami ,sampai jumpa lagi"
"See ya"
Pekik Baekhyun dari balik kaca mobilnya kepada paman dan bibinya tersebut sambil melambai lalu tubuh mungil itu merangkak ke arah Chanyeol dan memilih ke dalam pelukan hangat sang suami dengan posisi di pangku miring di mana kedua kaki nya ia selonjorkan ke arah di mana seharusnya ia duduk tadi .
"Ya Tuhan ini enak sekali memeluk suamiku"
Ucap Baekhyun bersungguh sungguh sambil memejamkan matanya dan memeluk erat tak ingin terlepas lagi di sepanjang jalannya.
![[26]예쁜 YEPPEO《CHANBAEK,MPREG》🔚✔](https://img.wattpad.com/cover/201379794-64-k351309.jpg)