[26]예쁜 YEPPEO《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

Y▪39

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Hari adalah hari sabtu, thank God tidak ada kewajiban Baekhyun untuk pergi siaran di pagi hari , setidaknya ia bisa leluasa benar benar beristirahat hingga minggu dan senin barulah beraktivitas kembali.

Baru saja Baekhyun membuka mata , pandangan nya di sambut oleh seseorang yang menanti kesadaran penuhnya.

"Mama. Ya Tuhan mama kapan tiba di sini?"

Keduanya berpelukan dan saling menyamankan.

"1 jam yang lalu mama tiba di sini.Bagaimana perasaanmu di pagi ini,hyun?"

"Puji Tuhan mama. Keadaan ku lebih baik dari kemarin"

Baru saja ia berkata baik dan belum sempat berbicara leluasa, kini morning sickness muncul dan kembali mendera lelaki mungil tersebut .

Wajahnya seketika berubah dan ia meminta sebuah kantong plastik karena tak bisa menahannya lagi.

Perawat secepatnya memberi kantong plastik dan Baekhyun mulai menumpahkan semua rasa di sana , mual, kepala yang sakit dan berputar juga perut yang tak tentu rasanya.

Tak lama Luhan dan Sehun datang dan sama paniknya seperti Park MinYoung karena melihat sendiri apa yang terjadi di sana.

Dokter Adam belumlah datang ke dalam ruangannya ,karena ia sedang ada jadwal operasi pasien carrier yang melahirkan.

Ke tiga orang dewasa tersebut terus berada di sisi Baekhyun dan menjadi penguat bagi lelaki 25 tahun tersebut untuk baik baik saja di tengah apa yang ia rasakan sekarang.

Tengkuk Baekhyun di berikan sedikit minyak penenang sambil di pijat perlahan oleh Park MinYoung ,sementara Luhan mengelus punggung Baekhyun sedang Sehun mengelus puncak kepala keponakan tersayangnya itu agar tak merasa sendiri berjuang di sana.

Kurang 2 menit lagi tepat 1 jam Baekhyun terus begitu hingga di 2 menit setelahnya ,Dokter Adam masuk ke sana dan menyapa semuanya.

"Selamat pagi semua. Selamat hari sabtu tuan dan nyonya sekalian. Bisa saya memeriksa pasien saya sebentar?"

Pinta Dokter Adam yang akhirnya di kabulkan oleh ketiganya dengan mundur teratur dari tempat mereka berdiri tadi mengelilingi Baekhyun.

Kantong plastik hitam yang di pegang oleh Baekhyun di ambil oleh perawat ,lalu si mungil di bantu berbaring kembali dengan raut wajah meringisnya karena tak nyaman di buat berbaring landai seperti itu.