Vettara

2.Vetta dan Revo

🦋apa yang disembunyikan oleh hati akan diperlihatkan oleh sikap🦋
@secarikataa

🌻🌻🌻

Sesuai janjinya Revo dan Vetta pulang sekolah bersama menaiki mobil milik Revo. Tadi Vania ingin nebeng bersama tapi di tolak mentah mentah oleh Vetta karena Vetta ingin menghabiskan waktu berdua bersama Revo kekasihnya. Hanya ada keheningan di sepanjang jalan karena Vetta tau bahwa Revo sedang tidak mood dalam bicara

"Revo" Panggil Vetta lirih

Revo hanya menoleh sambil mengangkat sebelah alisnya menunggu Vetta mengucapkan kalimat selanjutnya.

"Kamu lagi ada masalah apa gimana sih aku rasa akhir akhir ini kamu banyak diemnya biasanya kan enggak" Tanya Vetta dengan wajah lesu

"Ga ada apa apa" Jawab Revo cuek

Vetta tau ketika Revo ada masalah cowo itu akan banyak diam dan berubah jadi cuek.

"Nggak seharusnya gue lampiasin emosi gue ke Vetta" Batin Revo

"Jalan yuk" Ajak Revo berusaha memecah keheningan diantara mereka, karena sejak dulu jika Revo dalam mode cuek Vetta selalu membiarkannya sampai Revo kembali sendiri.

"Boleh tapi makan sate dulu ya" Ucap Vetta dengan semangat

"Boleh satenya pak Muh aja gimana" Tanya Revo

"Boleh kok" Ucap Vetta sambil memandang jalan lewat kaca jendela mobil.

Revo melanjutkan jalannya menuju warung sate pak Muh.

"Sampai deh" Ucap Vetta sambil membuka pintu mobil.

"Pak sate nya dua porsi ya" Ucap Vetta

"Siap neng" Sahut pak Muh

"Duduk disitu yuk" Ajak Vetta sambil menggandeng lengan Revo. Revo hanya mengganguk

Hening

"Vetta menurut lo, gue baik apa jahat sih" Tanya Revo tiba tiba

"Loh kok kamu tanya begitu" Vetta bingung

"Jawab aja sih"

"Menurut aku kamu baik kok" Ujar vetta sambil tersenyum manis

Selama pacaran Vetta menggunakan aku-kamu sedangkan Revo menggunakan lo-gue. Katanya kalau Revo pakai lo-gue, Revo geli sendiri. Tapi Vetta tidak masalah.

"Nih neng satenya" Ujar pak Muh sambil meletakkan dua buah piring berisi sate kesukaan Vetta. Vetta sehari tanpa sate tidak akan bisa. Jika dia belum makan sate dalam sehari itu maka dia tidak akan bisa tidur.

Hening.

Mereka menikmati makan satenya.

"Kalo gue udh ngelakuin kesalahan, lo mau maafin gue nggak? " Tanya Revo dengan raut gelisah

"Ya liat dulu kesalahannya apa klo nyolong duit emak bisalah aku maafin tapi klo bunuh emak ya gak bisa aku maafin"Jawab Vetta sambil tertawa kecil

" Gue serius Vetta"

"Kamu kenapa sih kok kayak ada beban gitu cerita dong sama aku" Kata Vetta. Padahal kalau Vetta bercerita tentang masalah keluarganya Revo hanya menjawab seadanya saja tanpa memberi semangat ataupun suport. Tapi Vetta tidak memasalahkan itu semua. Memang bodoh sih si Vetta wkwk

"Gue brengsek" Ucap Revo tiba tiba sambil berhenti memakan sate.

"Kamu baik Revo" Ucap Vetta sambil mengelus tangan Revo.