55.Bagaimana Akhirnya?

2.3K 80 26
                                    

🦋semua kenangan ku mengalir deras seperti air mata mu🦋

🌻🌻🌻

Happy reading🤙
_________________________________________________

Dimohon untuk tidak membocorkan part ini!!Terimakasih


Dor

"Papa" Teriak Milo.

"Bakteri perlu dimusnahkan" Ucap Andra sambil meniup pistolnya.

"Andra lo apa apaan?" Tanya Firas tak habis pikir.

"Bunuh sampah masyarakat" Jawab Andra memasukkan pistolnya kesaku jaketnya.Ia berjalan dengan angkuh ke arah mereka.

"Mati gak tuh si tua bangka?" Tanya Andra remeh.

Plak

"Kamu bunuh mantan suami saya" Fay melayangkan tamparan pada pipi Andra.

"Patut dibunuh" Jawabannya santai.

"Papa..pa bangun pa" Maris menggoyang goyangkan tubuh Aldy yang berlumuran darah akibat tembakan dari Andra.

"Mah,papa gimana?" Tanya Maris sambil menangis menatap Rea yang hanya diam saja.

"Dia pantas mendapatkan itu semua" Ucap Rea sambil menahan air matanya.

"Mama udah kecewa sama papa,ternyata dia diam diam masih suka sama mantan istrinya,mama kecewa ternyata papa kamu masih suka balas dendam" Ucap Rea menghapus air matanya kasar.

"Mas bangun mas" Fay menggoyang goyangkan tubuh Aldy.

"Dah mati tuh orang" Ucap Andra tersenyum smirk.

"Dia pantes ngedapetin itu,dalang dari penculikan kemarin tuh si tua bangka ini,organ tubuh si korban dijual,perusahaannya nyaris bangkrut makanya dia kek gitu,masih untung dia gak ikut dipenjara" Ucap Andra.

"Udahlah cabut,biarin tuh tua bangka membusuk" Ucap Andra sambil berjalan keluar.

"Papa pantes kek gitu,dia udah nyakitin mama" Ucap Milo keluar dari ruangan.

"Tinggalin tua bangka yok" Seru Razo,lantas mereka keluar dari ruangan itu.

"Bang" Panggil Vetta dengan nada menggoda.

"Risih gue lo panggil abang" Zayid mencubit pelan hidung Vetta.

"Ya udah gak usah manggil abang" Ucap Vetta mengelus hidungnya.

"Pulang yok" Ajak Zayid.

"Kemana?"

"Rumah lo" Vetta hanya angguk angguk saja,lantas mereka meninggalkan Fay yang masih menangisi Aldy yang sudah mati.

"Pasti ini gara gara kamu" Fay menunjuk Bik Simah dengan tajam.

"Kamu yang udah bocorin semuanya kan?" Tanya Fay

"Maaf tapi nyonya sudah jahat,saya hanya membela yang benar" Ucap Bik Simah.

"Udah kita tinggalkan iblis berwujud orang ini"Ucap Pak Dullah.

"Mas bangun mas" Fay masih mengguncang guncangkan tubuh Aldy berharap ia akan bangun kembali.

"Ini semua gara gara anak tak berguna itu"

••••

"Kok kalian tau sih kalo aku sama Kellan disekap disana" Tanya Vetta,mereka kumpul dirumah Vetta.

Vettara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang