7.Harus

3.8K 156 53
                                    

🦋Hidup tidak akan pernah menjadi mudah.
Kamulah yang harus menjadi kuat🦋.
@rinduberkata

🌻🌻🌻

Sesampainya Vetta dirumah Zai ia langsung
duduk disofa rumah milik Zai.Dia tidak bisa langsung istirahat karena ada hal penting yang harus dibicarakan.

"Kamu mulai sekarang harus tinggal di Jakarta" Ujar Om Latif

Seketika Vetta kaget,karena ia tidak pernah berfikiran tinggal di Jakarta

Melihat wajah Vetta yang terlihat menolak perintah papanya Zai langsung angkat bicara.

"Ini amanah dari tante Zaynah" Ucap Zai

"Iya,sebelum mama kamu meninggal ia bilang ke saya bahwa kamu harus tinggal di Jakarta setelah mereka tiada." Ujar om latif

"Terus sekolah aku gimana om kalo aku tinggal disini?" Tanya Vetta,kalo boleh jujur ia sedikit tidak rela jika harus berpindah.

"Tenang aja semua urusan om kamu tinggal Terima beres"

"Maksudnya?" Tanya Vetta karena ia tak paham.

"Kamu pindah sekolah di Jakarta dan tinggal di rumah ini bersama om dan tante" Ucap papanya Zai

"Tidak bisa" Ujar wanita yang ternyata adalah Rumi

"Kenapa gak bisa ma?" Tanya Zai

"Dia yang bikin kakak saya meninggal,saya tidak mau menampung pembunuh seperti dia" Ujar Rumi penuh penekanan dan menatap tajam Vetta. Sedangkan Vetta hanya menundukkan kepalanya

"Ga bisa gitu dong sayang ini kan amanah dari Zaynah" Ujar Latif

"Dia boleh tinggal di Jakarta" Rumi berbicara dengan sinis.Zai sama Latif tersenyum lega.

"Tapi ga boleh tinggal dirumah ini,enak aja dia fikir rumah saya ini panti asuhan apa gimana" Ucap Rumi dengan sinisnya yang membuat Vetta emosi melihatnya

"Padahal kan rumah saya" Batin Latif

"Terus saya harus tinggal dimana dong tante saya kan ga punya saudara selain keluarga tante disini" Ucap Vetta dengan wajah yang melas

"Bukan urusan saya" Ucap Rumi yang langsung melenggang pergi

"Gimana nih pa?" Tanya Zai khawatir

"Kalo gitu mending gue pulang aja ke Kalimantan" Ucap Vetta

"Jangan gitu Vetta ini amanah mama kamu mama kamu nitip ini ke om" Ujar Latif sambil menyerahkan Sebuah buku, yang langsung diterima oleh Vetta.

"Apa ini om" Tanya Vetta dengan bodohnya karena sudah jelas jelas buku masih aja tanya.

"Buku,bego" Ujar Zai kesal

"Om juga gatau tapi itu dari mama kamu nanti coba kamu buka" Ujar Latif

"Terus Vetta gimana pa jadinya mau tinggal dimana?" Tanya Zai serius

"Vetta hari ini tinggal disini dulu,besok akan saya belikan rumah yang dekat dengan sekolahhannya" Ucap Latif sambil menatap Vetta

"Ga usha dibeliin juga kali om Vetta ga ada duit buat gantinya" Tolak Vetta

"Nanti saya belikan rumah dengan uang orang tua kamu"

"Emang punya banyak?" Tanya Vetta karena Vetta selama ini hidup tidak kaya kaya banget

"Harta Warisan bagian papa kamu" Ucap Latif

"Besok saya urus sekolah kamu sekalian urus tempat tinggal kamu sisa uangnya buat kamu hidup disini juga buat biaya sekolah kamu,Om rasa cukup karena cukup banyak nanti kalo kurang bisa Om biayai hidup kamu" Ujar Latif

Vettara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang