37.Maris & Milo

1.6K 78 116
                                    

🦋kamu tidak pernah mengajariku melupakan. maaf, sampai saat ini aku masih sering gagal pergi🦋

🌻🌻🌻

Happy reading🤙
_______________________________________________

"Sayang" Panggil Fay sambil membuka pintu kamar milik Milo.Milo yang sedang bermain ponsel pun langsung meletakkannya di atas nakas.

"Ada apa ma?" Tanya Milo.

"Gapapa,mama pengen ngobrol ngobrol sama kamu aja" Jawab Fay,ia duduk di kursi belajar milik Milo.

"Oh,ya udah ngobrol aja" Jujur saja Milo sedang tidak ingin di ganggu,ia butuh menenangkan pikiran,entahlah apa yang menjadi beban pikiran Milo.

"Kamu masih cinta dia?" Tanya Fay menatap Milo sambil tersenyum tipis.

"Jangan tanya lagi ma,udah pasti itu" Ucap Milo.Fay tersenyum mendengarnya.

"Mama setuju" Ucapannya membuat kening Milo berkerut.Apa maksudnya?

"Mama setuju kalau kamu kembali lagi sama dia" Ucap Fay yang melihat ekspresi kebingungan di wajah Milo.

"Vetta?" Entahlah kenapa malah memikirkan cewe itu.

"Diakan cuman mama anggep adik kamu" Jawab Fay

"Tapi diakan ga disini ma" Ucap Milo.Yang dimaksud adalah mantan Milo.

"Besok ada kejutan buat kamu" Ucap Fay lalu pergi meninggalkan Milo yang masih mencerna ucapan mamanya.

"Apa sih maksud mama?".

•••••

"Eh ris,lo masih ada rasa sama Milo?" Tanya Emma sambil berkaca membenarkan rambutnya.

"Gatau sih gue,cinta keknya juga enggak tapi sayang gitu" Jawab Maris.

"Yee gimane sih lo kalo cinta ya cinta kalo kagak ya kagak" Sahut Septha sambil memakan keripik kentang.

Mereka bertiga sedang menginap di rumah Maris,karena ada tugas kelompok jadi ya mereka sekalian nginep di rumah Maris.Karena memang rumahnya sangat luas,banyak makanan.Jadi siapapun yang menginap di situ pasti bakal betah.Apalagi ada WiFi nya.

"Gue juga ga tau maemunah,tapi keknya gue suka deh sama Rio" Jawab Maris.

"Hah,Rio di SMA sebelah itu?" Tanya Emma heboh.

Maris menganggukkan kepalanya."Iye,gue keknya suka ama dia,dia ganteng,baik,mana kaya lagi"

"Eh tuh anak jelek,anjir" Ucap Septha dengan kurang ajar nya.

"He em,gantengan juga Milo" Sahut Emma.

"Lo berdua pada mandang fisik"Maris menatap keduanya yang duduk di sampingnya.

"Lo cinta sama dua cowo?" Tanya Emma menatap Maris.

"Gue sayang ama Milo dan gue nyaman sama Rio" Jawab Maris.

"Gilak lo semua lo embat" Ujar Emma tak habis pikir dengan sahabatnya ini.

"Emang yah cewe itu ga cukup satu cowo" Ucap Septha sok dramastis.

"Itu mah Maris doang kalik,kalo gue mah setia setia aja ama doi gue" Ucap Emma bangga.

"Yee sok tau lo" Maris menonyor kepala Emma.

Vettara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang