🦋seperti takdir tuhan,sebagai mana yang telah tertakar,tidak akan pernah tertukar🦋
🌻🌻🌻
Happy reading🤙
_______________________________________________
Saat ini kelas Vetta sedang melakukan pembelajaran mapel bahasa inggris.Mapel dimana gurunya sukanya hanya memberi soal tanpa menjelaskan terlebih dahulu.Seperti saat ini,gurunya sibuk dengan laptop nya di depan sana,siswa hanya di beri soal tanpa memberikan materi terlebih dahulu,membuat otak siswa ingin meledak.
Seperti Vetta saat ini,ia bingung bagaimana mengerjakan soal yang ada dihadapannya.Mana ia duduk sendiri lagi,kan kalau ada teman sebangku nya bisa diajak kerja sama.
Diam diam Vetta mengeluarkan ponselnya dari laci,karena ia duduk di belakang,jadi kemungkinan ketahuan guru hanya kecil.Ia membuka google mulai mengetikkan apa yang ia cari.
Setelah beberapa detik ia menemukan jawabannya di google.
"Gilakk,ini mah bisa dapet seratus gue" Gumaman lirih.
"Guru aja cari soalnya di google,gue juga boleh dong cari jawabannya di google" Ucapnya lirih sangat lirih.
Vetta bahagia karena menemukan semua jawaban dari soal yang gurunya berikan.Ternyata guru itu mencari soalnya di google,jadi ya dengan mudahnya Vetta menemukan jawabannya.
Ia mulai menuliskan jawabannya di kertas,sambil sesekali melirik kesana kemari,takut jika ada yang lihat.Karena tidak boleh nyontek dan tidak boleh browsing,tapi Vetta melanggar itu karena tidak ingin ribet.
"Gue salahin dua deh,ntar dikira nyontek lagi"
"Eh tapi kan emang nyontek" Ucap Vetta lagi.
Setelah sepuluh menitan,Vetta telah selesai mengerjakan soalnya,ia memasukkan kembali ponsel ke dalam lacinya.Ia gabut.Karena bel masih lama.Sedangkan teman temannya masih sibuk dengan soalnya.
Ia menoleh ke arah Milo,sialnya Milo juga pas menoleh ke arahnya.Vetta segera membuang mukanya.
"Anjir deg degan" Ucap Vetta dengan memegang dadanya.
"Ishhh gitu doang gue salting" Vetta menabok kepalanya dengan buku paket.
"Napa dia harus liatin gue sih,arghhh kan ga bisa move on" Ucapnya sambil menendang nendang meja.
"Kok gue jadi deg degan gini sih" Batin Milo setelah menoleh ke arah Vetta tadi.
"Apa gue cinta sama dia?"
"Ga mungkin sumpah"
"Gue ga mau cinta ama dia" Milo geleng geleng kepalanya pelan.
"Kamu kenapa".Tanya Lika yang melihat Milo sedikit menggelangkan kepalanya.
"Gapapa,ada lalat tadi".Ucap Milo berbohong,ia segera mengerjakan soalnya lagi.Lika hanya manggut manggut saja.
"Napa Ilo,ganteng banget sih" Vetta menatap Milo yang sedang mengerjakan soalnya.
"Eummm,kan gamon gue" Ucap Vetta masih menatap Milo.
"I love you,Ilo" Ucap Vetta tersenyum manis.
"Keknya gue ga bakal bisa deh bersanding sama lo".Vetta menatap sendu Milo.
"Semoga lo bahagia sama Anu" Ucapnya tanpa berniat mengalihkan pandangannya.
"Ilo,punya magnet apa gimana sih,kok gue pengen terus terusan liatin dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vettara
Teen FictionUDAH END,TAPI BEBERAPA PART DI UN PUBLISH,SEWAKTU-WAKTU BAKAL DI PUBLISH LAGI "Mau peluk gak? " Tanya Revo sambil merentang kan tangannya. "Heh lo ga boleh nangisin cowo brengsek kaya dia"Ujar Firas lembut. "Sakit gue Vett liat lo kek gini" Batin Z...