56.Keputusan

2.2K 96 1
                                    

🦋terima kasih,atas pertemuan yang melibatkan hati yang begitu dalam🦋

🌻🌻🌻

Happy reading🤙
________________________________________________


"Lo ga usah sekolah,keadaan lo belum pulih" Zayid membujuk Vetta agar tidak berangkat sekolah terlebih dahulu.

"Gue gapapa pokoknya gue mau sekolah" Ucap Vetta tak dapat diganggu gugat.

Zayid menghela napas pasrah."Bareng sama gue,naik mobil"ucap Zayid pada akhirnya.

"Oke kalo gitu" Ucap Vetta tersenyum senang.

Lalu mereka berdua masuk mobil,dan melajukan dengan kecepatan sedang.

Setelah sampai diparkiran mereka turun dan segera berjalan ke kelas.

"Bang" Panggil Vetta.

"Jangan manggil abang,gue geli,pakek elo-gue aja kek biasanya" Ucap Zayid sedikit sewot.

"Ck,iya iya"

"Untung kemarin kita ga jadi mati" Ucap Vetta.

"Tapi umur ga ada yang tau" Ucap Zayid.

"Pengen ngumpul sama keluarga" Ucap Vetta sendu.

"Kalo udah waktunya,ya kita bakal ngumpul sama mereka" Ucap Zayid.

"Capek gue" Keluh Vetta.

"Tuh kan gue bilang apa,harusnya lo ga usah sekolah" Ucap Zayid menatap kesal Vetta.

"Ga usah lebay deh,udah bye gue ke kelas dulu" Vetta memasuki kelasnya.Zayid menatap kepergian Vetta dengan tertawa pelan.

"Woe bro,seneng ni ye yang punya adek" Ucap Firas tiba-tiba.

"Gue bakalan jaga dia,ga akan gue biarin dia terluka" Ucap Zayid.

"Bukan cuman lo doang,tapi gue juga bakalan jagain dia sebagai adek gue" Ucap Firas serius.

"Gue jadi kangen sama kakak gue" Ucap Firas sambil menundukkan kepalanya.

Kakaknya telah meninggal,yang Firas tau kakaknya kecelakaan karena tubuhnya berlumuran darah ketika kakaknya dibawa pulang oleh warga yang menemukan kakaknya.Kakak Firas juga perempuan.Firas sangat merindukan kakaknya,ia merasakan kesepian jika berada dirumah,kedua orang tuanya hanya mementingkan pekerjaan.

"Sabar,nanti kita ngumpul bareng sama keluarga kita masing-masing" Ucap Zayid memegang bahu Firas.

"Bahkan gue gatau kenapa kakak gue bisa meninggal gitu aja,anehnya ga ada saksi sama sekali,kata polisi sih kemungkinan besar kakak gue ditabrak" Ucap Firas sendu.

"Udah ga usah diinget inget lagi" Ucap Zayid.

Firas tampak menghela napas berat."Hm ke kelas yok"Ajak Firas.

Lalu mereka berdua berjalan ke kelas bersama.

•••••

"Apa bener Ilo bakalan nikah sama Anu?" Tanya Vetta pada diri sendiri,ia sedang duduk di taman belakang sekolah.

"Kalo iya,gue harus banyak banyak ikhlas"

"Tapi orang mana coba yang gak ikhlas kalo orang yang kita cintai nikah sama orang lain" Vetta menendang nendang kerikil kerikil kecil.

"Tapi cinta Ilo besar banget" Ucap Vetta sendu.

"Arghh pusing gue mikirin ini,mending balik ke kelas aja" Ucap Vetta berdiri dari duduknya.

Vettara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang