58.Selamat Jalan (END)

5.2K 190 30
                                    

🦋sekarang yang tetap didalam diriku adalah kenangan,disanalah kamu selalu🦋

🌻🌻🌻

Happy reading 🤙
_______________________________________________

Ketika sudah sampai diluar,tangisan Vetta pecah.Ia menangis,sungguh ia tak rela,hatinya sakit melihatnya.

"Sakit banget ya Tuhan" Vetta memegangi dadanya.

"Pliss ini ga enak,sakit banget" Ucap Vetta dengan air mata yang mengalir deras.

Dari arah belakang,Zayid memeluk Vetta begitu erat,ia ikut merasakan luka yang adiknya rasakan.

"Yang kuat,jodoh lo udah diatur sama Tuhan" Ucap Zayid mencium pucuk kepala Vetta dengan penuh kasih sayang.

"Tuhan jauhin lo dari dia,supaya lo tau kalo dia ga baik buat lo" Ucap Zayid sambil mengelus punggung Vetta yang bergetar karena menangis.

"Terkadang perpisahan bukan suatu hal yang buruk,lo harus tau itu.Pasti bakal ada hikmah disetiap cobaan yang Tuhan berikan buat lo" Ucap Zayid sedikit membuat Vetta tenang.

"Hidup itu ga akan pernah jadi mudah,lo yang harus jadi kuat" Ucap Zayid.

"Jangan nangis,gue sakit liat lo kek gini" Ucap Zayid.

"Sabar Vett,lo harus rela,keputusan lo buat pindah ke Kalimantan menurut gue keputusan terbaik" Ujar Firas yang tiba-tiba datang.

"Hidup itu indah, tapi lo lebih indah.Lo harus senyum biar keindahan hidup ini bisa sempurna" Ucap Firas sambil tersenyum.

Vetta melepaskan pelukan dari Zayid,ia menghapus air matanya."Iya gue paham,pada akhirnya,sebaik-baiknya perjuangan ialah merelakan dan mengikhlaskan"Ucap Vetta berusaha tersenyum.

"Kita persiapan buat ke Kalimantan" Ucap Zayid.

"Ayok dah gasabar gue" Ucap Firas bangga.

"GUE HARUS MOVE ON" teriak Vetta sangat kencang,sepertinya ia sangat lega setelah berteriak.

"GUE JUGA" Firas ikut ikutan berteriak.

"Move on dari sape lo?" Tanya Zayid menatap Firas yang cengengesan.

"Adik lo" Jawabannya terkekeh pelan.

"Hah gue?" Tanya Vetta sambil mengelap ingusnya yang keluar.

"Canda elah,udah yok ke mobil" Firas berjalan duluan.

"Calon adik ipar salting" Gumam Zayid.

"Udah siap ninggalin Jakarta?" Tanya Zayid memastikan.

"InsyaAllah gue siap" Ucap Vetta bangga.

Mereka melangkah ke arah mobil Zayid,tapi langkah mereka terhenti ketika suara seseorang menginterupsi mereka.

"TUNGGU" teriaknya.

"Ano,kamu ngapain" Tanya Vetta heran.

"Kakak imut jangan pergi" Ano memeluk Vetta dengan erat.

"Eh kakak harus pergi,Ano mau kan kakak bahagia?" Vetta membalas pelukan Ano tak kalah erat.

"Ano pengen ikut kakak" Ucap Ano yang hampir menangis.

"Eh Ano ga boleh gitu,Ano harus jagain adik Ano" Ucap Vetta dengan lembut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Vettara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang