26.Murid Baru

1.8K 108 36
                                    

🦋hari ini lelah ya? jangan cemberut. hari-hari yang buruk tidak selamanya buruk. besok berjuang lagi!🦋
@secarikataa .

🌻🌻🌻

Pagi ini keadaan Vetta memburuk,rambut ia biarkan tergerai,mata sangat sembab dan bibir yang sebenarnya pucat tapi tak terlihat karena Vetta menggunakan lipbalm yang menghasilkan warna pink natural.Ia berjalan kaki menuju sekolah.Entahlah Vetta sudah tidak semangat belajar,ia hanya memikirkan hidup ke depan nya ia akan bagaimana.

"Eh ada eneng Vetta,pa kabar neng" Ucap Razo basa basi

"Ga usah bacot" Jawab Vetta sewot

"Muka lo kusut amat Vett" Sahut Robert

"Gue gapapa" Jawab Vetta tersenyum

"Vett gue jadi mikir deh" Ujar Razo tiba tiba

"Mikirin apa lo biasanya lo ga pernah mikir,otak lo aja sampai bersarang" Ejek Roberto

"Mikir apa?" Tanya Vetta

"Tadi sih gue mau mikirin kata kata gombalan,eh malah kepikiran kamu" Ucap Razo dengan cengiran

"Jiakhhh ga baper gue" Ucap Vetta heboh dan diakhiri dengan senyuman masam

"Salah sasaran lo Raz"

"Kalo yang bilang kek gitu si Milo,baru gue jungkir balik" Ucap Vetta

"Lah si Milo sama Kellan mana kok ga liat gue" Vetta celingak celinguk mencari keberadaannya

"Gatau gue tadi berangkat bareng opet jadi gatau deh" Razo ikut ikutan memanggil Robert dengan sebutan 'opet'.

"Eh yang boleh manggil gue opet cuman Vetta ya lo ga boleh"

"Lah napa lo?" Razo bingung

"Itu panggilan kesayangan dari adek buat abang" Ujarnya dengan pd

"Gua ga sayang sama lo" Sahut Vetta terlihat malas

"Gue udah anggep lo adek gue Vett" Ucap Robert serius.Vetta tertegun dengan ucapan Robert terlihat tulus.Maklum jika seperti itu karena Robert anak tunggal yang ingin punya adik perempuan.

"Boleh kan gue anggep lo adek gue" Ucap Robert tersenyum manis.

"Boleh banget malah"Jawab Vetta tersenyum tak kalah manis.

"Gue boleh anggep lo adik juga nggak?" Tanya Razo

Vetta merasa terharu ternyata masih ada orang yang sayang padanya.Ia merasa hidupnya kembali berwarna.

"Boleh banget" Ucap Vetta

"Lo habis nangis?" Kenapa pertanyaan Razo telat sasaran

"Eng...engak kok ini tuh digigit semut" Alibi Vetta

Robert dan Razo menatap Vetta,dengan tatapan tak percaya.Ia sangat bisa membedakan mana mata yang habis nangis dan terkena semut.

"Ah udahlah jangan liatin gue kek gitu,gue tau gue cantik" Ucap Vetta agar Robert dan Razo tak menatapnya lagi.

"Raz lo dipanggil guru" Ucap Milo dari arah luar kelas

"Suruh ke ruang BK" Sahut Kellan dari belakang Milo

"Bikin ulah apa lo?" Sewot Vetta

"Tauk lo ga kapok apa tahun lalu lo hampir dikeluarin dari sekolah ini" Kata Robert

"Gue tadi ketauan ngerokok hehe" Jawab Razo

"Mampus lo palingan lo pulang jadi ikan asin" Ejek Vetta terkekeh pelan.

Vettara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang