🦋ngapain sibuk mikirin dia?dia aja ga mikirin kamu🦋
🌻🌻🌻
Happy reading🤙
________________________________________________Pagi harinya Vetta berangkat ke sekolah masih menggunakan motornya,lama lama ia juga bosan jika harus berjalan kaki terus menerus.
Vetta bertekad tidak akan berbicara lagi pada Milo,ia tak akan menoleh noleh padanya lagi,ia akan berusaha untuk tidak peduli apapun tentang Milo.Ia harus benar benar move on.
Kenapa juga mengharapkan hal yang jelas jelas tak bisa diharapkan lagi.Semoga Vetta segera bisa move on dari Milo.
Kalau dipikir pikir kenapa juga Vetta harus move on?. Jadian aja kaga pernah.Tapi ya sudahlah,biarkan Vetta move on,supaya dia bisa bahagia.
Sampai di kelas Vetta hanya diam sembari melamun,dia datang pagi pagi sekali bahkan pintu pintu kelas belum di buka semuanya.Mungkin sekarang datang pagi akan menjadi hobinya.Di kelas sangat sepi begitu menenangkan hati dan pikiran.
"Assalamu'alaikum calon mayat".Ujar Razo tiba tiba masuk ke dalam kelas bersama Robert dan Kellan.
"Walaikumsalam".Jawab Vetta acuh,kan benar juga apa yang dikatakan Razo bahwa ia calon mayat.
"Tumben lo udah berangkat?" Tanya Robert sambil meletakkan sembarangan tasnya.
"Harusnya gue yang nanya kek gitu,tumben banget lo pada udah berangkat"
"Ya pengen aja sih" Jawab Razo.
"Gue juga pengen aja gitu berangkat pagi pagi" Jawab Vetta.
"Ke kantin yuk" Ajak Razo.
Kellan hanya menganggukkan kepalanya."ayok dah laper gue"ucap Robert sambil menepuk nepuk perutnya.
"Gue ikut" Ucap Vetta berdiri dari duduknya.
"Ayok lah rame rame malah asik".Lalu keempatnya berjalan keluar kelas menuju kantin.Sampai di luar kelas mereka berpapasan dengan Milo dan Lika.Dimana Lika menggandeng lengan Milo dengan erat dan nampaknya Milo tak keberatan.
Vetta hanya acuh saja,ia pura pura tak peduli padahal hatinya sangat sakit melihatnya,ia cemburu.
"Mau kemana lo pada?" Tanya Milo menghentikan langkahnya.
"Kantin" Jawab Razo cuek,jujur saja ia masih kecewa dengan Milo.
"Gue ikut" Ujar Milo.
"Aku boleh ikut gak?" Lika menatap Milo.
"Boleh" Jawab Milo sambil tersenyum tipis sangat tipis.
"Perusak mood gue aja lo" Razo menatap tajam Lika.
"Gue ga jadi ikut,tiba tiba perut gue sakit,gue ke toilet aja".Vetta segera berlari meninggalkan mereka.Sejujurnya ia hanya bohong,itu alibi saja supaya ia tak terus terusan melihat Milo.
"Gara gara lo berdua,Vetta kaga jadi ikut" Razo menunjuk Milo dan Lika secara bergantian.
"Males gue,mending ke balik ke kelas aja nyari contekan PR" Robert berbalik masuk ke dalam kelas.
Kellan juga langsung masuk ke dalam kelas mengikuti Robert."Mending gue ngapel aja ke adek kelas"Razo berjalan menuju ruangan kelas 10.
"Kok jadi gini sih" Gumam Milo yang merasa bahwa teman temannya menjauh dari dia.
"Kamu masih punya aku" Lika tersenyum sambil mengusap lembut lengan Milo.
"Hm makasih,kita ke kelas aja" Ajak Milo.Lika hanya angguk angguk saja.Lalu mereka masuk ke dalam kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vettara
Teen FictionUDAH END,TAPI BEBERAPA PART DI UN PUBLISH,SEWAKTU-WAKTU BAKAL DI PUBLISH LAGI "Mau peluk gak? " Tanya Revo sambil merentang kan tangannya. "Heh lo ga boleh nangisin cowo brengsek kaya dia"Ujar Firas lembut. "Sakit gue Vett liat lo kek gini" Batin Z...