🦋Meninggalkan bukan berarti berhenti mencintai hanya saja lelah karena harus berjuang sendirian🦋
🌻🌻🌻
Happy Reading🤙
_______________________________________
Milo memutuskan untuk berada di lantai tiga karena tempatnya sepi.Ia butuh sendiri.Jujur ia merasa bersalah.Kenapa harus berkata seperti itu.Ia menyadari bahwa ia keterlaluan.
"Arghhhh,napa sih gue bodoh banget" Milo mengacak rambutnya frustasi
"Anjingg,gue nyesel"
"Mulut gue minta di bacok" Milo sangat merasa bersalah ia telah menyakiti hati perempuan.
"Gue gagal jadi cowok"
"Arghhhh,Vetta gue minta maaf,gue ga bermaksud buat lo sakit hati" Ucapnya.Entahlah Milo merasa tidak rela jika Vetta lebih akrab dengan Zayid dan Firas.Apa ia cemburu?
"Apa gue udah cinta sama lo" Ucapnya lirih.
"Eh bentar bentar,ngapain gue kek gini sih,ya biarin aja lah,gue ga salah" Ucap Milo sambil tertawa pelan.
"Gue ga perlu nyesek kalik,gue ga salah anjir" Ucapnya lagi.
"Dahlah,Vetta bukan urusan gue,gue ga perlu nyesel kek gini" Ucap Milo.Ia berusaha menghilangkan rasa bersalah di hatinya itu.
Tiba tiba notifikasi ponsel membuat ia mengambil ponselnya yang ada di saku celananya.Terdapat nomor dari orang yang tidak ia kenal lagi.
+62813xxxxxx
Mil,i miss you,soon I will meet youMilo sepertinya kenak dengan nomor itu,iya nomor itu lah yang mengchatnya pada malam itu.Jantung Milo berdegup lebih kencang,pikirannya tertuju pada satu perempuan.Apakah ia akan balik lagi?
"Ini ga mungkin kamu kan?" Tanyanya lirih
Ia mengabaikan pesan itu,ia segera bangkit untuk menuju ke kelasnya kembali.Berharap di kelasnya sudah ada Vetta yang akan menggangu nya.
Harapan itu pupus,dikelas itu tidak ada sosok Vetta,kemana dia?Milo berusaha acuh dengan ini,padahal hati kecilnya berkata untuk mencari Vetta.
"Vetta mana ya,hadir tidak hari ini?" Tanya guru itu
"Tadi hadir bu,tapi pulang lagi,dia izin hari ini" Ucap Razo
"Oke,ibuk tinggal sebentar,jangan rame" Lalu guru itu keluar kelas.
"Woe,Vetta kemana" Tanya Milo pada Razo
"Apa urusannya sama lo?" Tanya Kellan
"Jawab anjir"
"Gatau" Ucap Razo acuh.Jujur saja ia kecewa dengan sikap Milo yang seperti ini.
Lalu mereka memilih acuh saja.Mereka yakin jika Vetta pasti butuh sendiri.
••••
"Ilo,gue sayang sama lo,tapi sikap lo tadi membuat rasa sayang ke gue ke elo berkurang" Ucap Vetta lesu,ia sedang duduk di taman depan rumahnya.Ia tadi izin kepada guru untuk pulang terlebih dahulu dengan alasan ia sakit.Iya,yang sakit hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vettara
Teen FictionUDAH END,TAPI BEBERAPA PART DI UN PUBLISH,SEWAKTU-WAKTU BAKAL DI PUBLISH LAGI "Mau peluk gak? " Tanya Revo sambil merentang kan tangannya. "Heh lo ga boleh nangisin cowo brengsek kaya dia"Ujar Firas lembut. "Sakit gue Vett liat lo kek gini" Batin Z...