24.Keluar

1.7K 89 55
                                    

🦋yakult aja cinta sama usus, masa kamu nggak cinta sama orang yang udah tulus.🦋
@secarikataa .

🌻🌻🌻

Pagi ini Vetta sedang menuju ke sekolahannya,ia masih memilih untuk jalan kaki saja.Sampai ditengah perjalanan langah Vetta berhenti karena ada seseorang.

"Naik" Ucap orang itu di balik helm full facenya.Jika dilihat dari motornya Vetta sangat kenal siapa orang itu,tapi kayaknya ga mungkin.

"Ga usah sekolah udah deket" Ucap Vetta dengan mengamati cowo itu.

Lalu cowo itu turun dari motornya dan membuka helmnya,benar sekali tebakan Vetta yang menghampirinya adalah Milo.Tapi ada apa kok Milo jadi seperti ini?

"Ga usah liatin gue kek gitu" Ucap Milo yang meliat Vetta memperhatikan dirinya.

"Gimana ga diliatin,orang lo ganteng" Ucap Vetta sambil mengalihkan pandangannya

"Apa apaan nih bocah" Batin Milo

"Mau nebeng gak?" Tanyanya pada Vetta yang diam saja

"Ga usah" Tolak Vetta

"Udah ayo,gue tau lo males jalan" Ujar Milo sambil menarik tangan Vetta menuju motornya.Vetta hanya ikut saja,toh bener juga yang dikatakan Milo kalau ia sedang malas jalan kaki akibat lagi mens jadi membuat ia malas dua kali lipat.

"Tadi katanya ga usah,eh sekarang mau" Ucap Milo sambil melajukan motornya

"Ga baik nolak kebaikan" Ucap Vetta

"Lo nanti ke tempat latihan gak?" Tanya Vetta

"Iya"

"Oh"

Sebenarnya Vetta ingin nebeng pada Milo,tapi ia teringat bahwa sehabis pulang nanti ia harus pergi dulu ke rumah Zai,jadi Vetta lebih memilih naik motornya saja.

"Napa lo tiba tiba jadi baek kek gini?" Tanya Vetta heran

"Ga boleh?" Milo malah bertanya balik

"Boleh banget malah,gue jadi seneng" Ucap Vetta tersenyum lebar

"Jangan geer lo"

"Lah napa"

"Gue cuman merasa bersalah doang"

"Lo salah apa?"

"Soal kemarin"

Ternyata Milo hanya merasa bersalah pada Vetta,bukan karena perhatian.Memang harapan Vetta terlalu tinggi sehingga jika jatuh rasanya sakit sekali.

"Iya gapapa gue maafin kok" Ucap Vetta tulus

"Kok lo ga pernah marah serius sih?" Tanya Milo

"Gue emang ga bisa marah lama paling cuman beberapa menit doang habis" Ucapnya sambil menyelipkan rambutnya ke telinga.

"Oh" Ucapnya singkat,lalu membelokkan motornya diparkiran sekolah yang sudah lumayan banyak motor.

"Wah wah wah ada ape nih" Ujar Razo yang baru saja membuka helmnya

"Napa lo" Ucap Vetta menatap Razo dengan sinis

"Tumben lo dateng ama nih anak"

"Kesambet apa lo" Tanya Razo pada Milo

"Gue tadi nebeng dia di tengah jalan soalnya gue males jalan kaki" Yang menjawab bukan lah Milo melainkan Vetta

"Motor lo kemana?"

Vettara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang