51.Kasus Selesai?

1.7K 74 128
                                    

🦋yang kamu anggap baik belum tentu baik, yang kamu sangka bisa membuat mu bahagia belum tentu mampu membuat mu bahagia🦋

🌻🌻🌻

Happy reading🤙
__________________________________________________

"Ck,ga nemuin apa apa lagi" Andra berdecak sambil melepaskan helm full facenya.

Razo dan Andra sudah menelusuri jalan yang biasa digunakan Vetta untuk pulang,namun tak menemukan jejak apa apa.

"Masa sih ga nemuin apa gitu,main rapi banget tuh penculik" Ucap Razo sambil geleng-geleng kepala.

"Kita cari ke markas penculikan itu" Ucap Andra tajam.

"Lo tau?"

"Atha berhasil nemuin markas itu" Ucapnya.

"Ya udah yuk gas ngeng" Ucap Razo antusias.

"Kabari Milo sama yang lainnya" Ucap Andra.

"Gue chat mereka dulu" Lalu Razo mengetikkan sesuatu di ponselnya.

"Udah yok,kita ketemuan disana" Ucap Razo sambil memasukkan ponselnya di saku.

Andra hanya menggangukkan kepalanya satu kali,setelahnya ia memakai kembali helm full facenya,kemudian melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.Razo segera menyusul Andra yang dengan cepat melesat membelah panasnya jalanan.

Di lain tempat,Milo yang sedang makan bersama Lika terpaksa harus menghentikan aktivitasnya karena notifikasi dari ponselnya.

"Ada apa?" Tanya Lika yang melihat perubahan ekspresi dari Milo.

"Aku harus pulang sekarang" Ucap Milo buru buru sambil berdiri dari duduknya.

"Loh kamu mau kemana?" Tanya Lika ikut berdiri juga.

"Razo ngabarin aku,katanya mereka udah tau markas penculikan itu,aku harus kesana sekarang" Ucap Milo dengan satu kali tarikan nafas.

"Terus aku gimana?" Tanya Lika kesal.

"Kamu pulang sendiri aja ya,aku buru buru,bye bye" Ucap Milo berlari meninggalkan Lika yang menggerutu kesal.

"Pasti gara-gara Vetta" Ucap Lika kesal.

•••••

"Kita langsung aja kesana" Ucap Razo greget.

"Tunggu yang lain,bangsat" Ucap Andra menatap tajam Razo.

Mereka sedang mengintai markas penculikan yang ada di tengah hutan.Mereka bersembunyi di semak semak.Mereka berharap korban penculikan itu masih baik baik saja,dalam arti lain belum di ambil organ tubuhnya.Mereka juga berharap Vetta ada disana.

"Ck,lama banget sih mereka" Ucap Razo berdecak.

"Tuh mereka" Ucap Andra menunjuk segerombolan orang yang berjalan mengendap endap kearah mereka.

"Lama banget sih" Gumam Razo sinis.

"Bacot lo" Umpat Robert sambil membenarkan celananya yang sedikit melorot.

Vettara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang