"Mau makan ramen di rumah saya gak om?"
Johnny menoleh, ke arah gadis berseragam SMA itu.
Apa tadi dia tanya? Mau makan ramen dirum--
Seketika otak Johnny berhenti berkerja, lalu...dari mana pula gadis berseragam Sma ini muncul!?
"Om, tahan berapa lama?" tanya lagi, itu sukses membuat Johnny hampir tersedak ludahnya sendiri.
"M-maksud kamu apa nanya gitu?" tanya Johnny menatap gadis itu, namun di banding takut mata gadis itu malah semakin bersinar melihat wajah tampan miliknya.
"Astaga om! Om ganteng banget! Ga butuh baby sugar gitu?Jadiin saya sugar baby dong om, ya? Saya pengen banget punya daddy sugar kayak om," pintanya antusias dan penuh semangat.
"What? Kamu tahu apa itu sugar baby?" tanya Johnny.
"Ya tahu lah! Temen main jungkat-jungkit kan?"
"Uhuk!"
Johnny tersedak mendengar ucapan gadis itu, dia sudah tak tahan lagi saat ini. Gadis itu sangat vulgar dan terang-terangan. Dia saja yang sudah dewasa tidak seterang-terangan itu.
"Aduh, maaf om sumpah teman saya sakit jiwa." terang temanya yang menggunakan seragam yang sama dengannya. Ia membungkuk memohon maaf, sedangkan gadis itu hanya menatap Johnny dengan tatapan penuh kagum. Bahkan dapat Johnny lihat air liur mengalir dari mulutnya karena terus terbuka.
Johnny hanya bisa menggaruk tekuknya yang tak gatal, apa ia terlalu seksi sampai di goda anak Sma?
"Ayok Zoy!" segera temannya menariknya dengan paksa untuk pergi namun gadis itu sama sekali tak memggubris temannya, temannya yang kesal pun langsung menariknya hingga mereka pergi dari sana. Sebelum pergi ia berteriak
"OM! KALAU BUTUH SUGAR BABY HUBUNGIN SAYA! NOMOR SAYA---HMMPTH" Temanya menutup mulutnya karena berteriak dengan suara besar hingga mereka menjadi perhatian.
***
Terima kasih sudah mampir...
Jangan lupa vote dan komen ya:')(Johnny ajhussi kesayanganku😘)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need Sugar Daddy-Johnny
FanfictionUntuk 17+ tahun ke atas Konflik ringan. ............................................................. "Om, tahan berapa lama?" "Hah?" Dia tak salah dengar kan? Mata Johnny membulat kaget saat mendengar pertanyaan itu dari seorang gadis dengan seraga...