"Sumpah! Pen banget gue punya daddy sugar, yang ganteng, kaya, baik, apalagi Ceo!" sengut Zoyna membanting bukunya ke meja karena capek belajar tapi gak ada yang masuk otak.
Ia mengangkat kedua tangannya ke langit berdoa kepada tuhan, "Ya Allah, datangkanlah satu Daddy sugar yang ganteng, kaya, baik, tingginya minimal 180 cm, terus gak pelit, ada roti sobeknya, tapi gak mau unboxing duluan, Aamiin." Ia mengusap tanganya ke wajah mengaminkan doanya yang aneh.
'TAK!'
Satu jitakan sukses mendarat di kepalanya dengan sempurna, "ngaca hei! Kamu cuma halu!" seru Aira mencoba menyadarkan temannya dari kesesatan.
"Awas ya, ntar kalau gue ketemu daddy sugar terus kami pergi ke jeju lo gue tinggal! Bodo amat, siapa suruh gak dukung teman halu!" cerocosnya masih belum juga sadar, dan melanjutkan halunya.
Sebut saja dia Zoyna, atau lengkapnya Park Zoyna, gadis gila yang suka ngehaluin om-om, mesum, suka baca novel 2118 dan juga bercita-cita menjadi aunty Rich biar punya Baby sugar, namun sebenarnya dia hanyalah anak Sma pemalas yang suka bolos ke kantin pas jam pelajaran.
Halu yang ketinggian.
"Iya, bagus tuh, semangat open bo nya Zoy!" sahut Haechan yang baru datang.
"Haechan!" Zoyna menoleh mendapati Haechan teman gesrek sefrekuensinya di kelas.
"Iya, ngapa? Mau nagih hutang? Ntar aja gue bayar ya, tunggu lo jalannya nungging." ucap Haechan ngasal.
"Apaan sih! Gaje lo." Celetuk Zoyna, "lo pikir gue apa jalannya nungging?" lanjut Zoyna dengan kesal.
"Hutang tetap di bayar ya Chan!" Peringat Zoyna.
"Gitu amat lo Zoy, sama gue ini. Haechan!Gue kan dukung lo open bo, gue aamiinin do'a lo biar cepat ketemu Daddy sugar terus ntar kalau lo dah jadi simpanan om-om gue ngutang lagi." ucapnya di akhiri tawanya.
Sialan banget nih Haechan, dukung-dukung akhirnya ada maunya.
Anjing!
"Dih, ngenak-ngenakin perut lo! Males gue nanti perut lo makin buncit, mampus deh si Mark cari uke baru!" Tutur Zoyna.
"Heh! Enak aja bilang gue uke nya Mark! Gue masih normal anjir!" bantahnya.
Zoyna menatap Haechan tak percaya, "masa? Gue harus percaya gitu?"
"Ya iyala--"
"Hello, What's up all!"Ujar Mark saat baru masuk ke kelas menyapa mereka. Zoyna melirik Haechan yang mukanya langsung sepet ngelihat Mark datang.
"Eh, si bule ngomong apa sih anjir?!" sindir Haechan begitu melihat Mark.
"Alah-alah Chan, bilang aja lah kalau suka Mark. Gak papa kok, gue dukung, banget malah. Sumpah!" ledek Zoyna menatap keduanya penuh arti, jiwa fujoshinya keluar.
Haehan tampak kesal mendengar ledekan Zoyna, "Ya Allah, do'a yang tadi, hamba can cancel, semoga Zoyna gak laku pas open Bo biar dia di jodohin ama duda aja!" Teriak Hacehan mengangkat tangannya ke atas.
"Ya bagus dong duda, lebih hot malah!" seru Zoyna.
"Stres."
"Punya temen gak ada yang waras," celetuk Aira yang sudah capek sekelas sama Zoyna dan Haechan ia segera pergi ke kursinya dan duduk di sana.
"Btw guys-"
"Kalau ngomong bahasa indo lo anjing! Gue gak ngerti lo ngomong apa sumpah! GAK BISA BAHASA INGGRIS!" potong Haechan ngegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need Sugar Daddy-Johnny
FanfictionUntuk 17+ tahun ke atas Konflik ringan. ............................................................. "Om, tahan berapa lama?" "Hah?" Dia tak salah dengar kan? Mata Johnny membulat kaget saat mendengar pertanyaan itu dari seorang gadis dengan seraga...