10- Crush

3.1K 181 12
                                    

"Pagi om."

"Malam om."

"Eh. Om udah pulang kerja?"

"Kiw...kiw cowok! Ganteng liat sini dong."

"Berangkat bareng yuk om? Kebetulan saya butuh daddy sugar."

"Om. Masa baby sugarnya di anggurin sih?"

Semakin hari gadis itu semakin gencar menganggunya. Setiap hari ia menyapa atau kadang bahkan sampai menunggu Johnny pulang di daun pintu.

Seperti saat ini, dari jauh saja Johnny sudah melihat gadis itu melambaikan tangan ke arahnya. Ia memijit pelipisnya pusing. Kerjaan yang menumpuk saja sudah membuatnya pusing di tambah lagi Zoyna yang setiap hari mengganggunya tak memberinya ketenangan saat pulang kerja.

"Om hari ini udah makan belum? Mau makan bareng saya?" tawarnya di sertai tawa kecil. Gadis itu menggunakan seragam yang kelihatannya adalah seragam kerjanya.

Senyum cerahnya mengembang saat melihta Johnny yang tak menjawab pertanyaanya. Anggap saja dia cewek abnormal yang masih bisa cengengesan meski di musuhin banyak orang.

"Duh. Pulang kerja gitu ganteng banget sih om. Saya juga punya batas kesabaran ya om! Jangan sampe ntar lama-lama om saya culik masuk kamar kaya kemarin lagi." Ujar Zoyna.

Johnny menghentikan langkahnya tepat di depan pintunya. Ia melirik gadis itu yang juga berseder di pintunya. Zoyna mengedipkan matanya menggodanya. Gadis itu cekikikan saat melihat Johnny tersentak melihatnya.

"Ayo dong om jadiin saya bayi gula om." rengeknya.

"Kamu ini." bukannya takut gadis itu malah senang saat Johnny mengajaknya bicara. Perlahan Johnny mulai terbiasa dengan gadis itu yang punya kebiasan menggodanya dan keinginan anehnya yang ingin menjadi sugar baby.

"Duh lapar banget deh. Om beneran ga mau makan ramyeon di kamar saya nih? Padahal dari tadi saya nunggu di sini supaya bisa ajak om loh." Celetuknya memasang tampang tanpa dosa padahal ucapannya tadi sangat berbahaya. Untung yang ia ajak adalah Johnny bukan pria lain.

"Enggak Zoyna." Tolak Johnny.

Zoyna mendesah kecewa, "Yaudah deh kalau gitu, saya makan sendiri aja. Mungkin hari ini om ga mau di ajak. Tapi ntat om yang ajak. Saya tunggu loh." ujarnya tak putus semangat.

Pepet terus Zoy. Jangan sampe lepas.

Zoyna tertawa geli. "Good night om. Semangat tidurnya sayang." ujarnya saat melihat Johnny ingin masuk ke ruangannya.

Zoyna berlari ikutan masuk ke dalam apartementnya. Ia sudah puas menjahili pria dewasa itu. Johnny dapat melihat bahu Zoyna yang gemetar tanda ia tertawa. Harus ia apakan gadis itu agar tak menganggunya terus.

Sambil melangkah ke kamar Johnny mengeluarkan ponselnya. Sibuk mengetik di sana mengabari asistennya Doyoung.

 Sibuk mengetik di sana mengabari asistennya Doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Need Sugar Daddy-JohnnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang