Bab 35

2.4K 138 18
                                    

Ternyata tak terasa sudah memasuki ujian akhir saja, ini hari terakhir Zoyna harus mengikuti ujian akhir sebelum ia menyelesaikan sekolahnya di bangku sma yang penuh dengan banyak cerita dan cobaan.

"Lihatlah couple baru ini, berduaan mulu deh perasaan!" goda Haechan pada Aira dan Renjun yang sudah resmi berpacaran sejak pertemuan terakhir mereka berkumpul di rumah Aira.

Aira melempar buku yang ia gulung-gulung ke arah Haechan, tentu saja dengan mudah Haechan menghindar.

"Wleee ga kena!" ledek Haechan.

"Udah deh Chan, dari pada lo gabut, jomblo gada pasangan hidup mending lo ngejemput si Airi noh ke sd. Udah jam pulangnya nih." terang Renjun. Aira refleks melihat jam saat melupakan tentang itu.

"Anjir, males ah. Tuh bocah makannya banyak juga, dompet gue bisa kering juga kalau tiap hari ngebiayain makannya." protes Haechan.

"Ya gapapa lah Chan, hitung-hitung inverstasi, ntar kalau Airi udah besar jadian ama lo." celetuk Zoyna yang ikut nimbrung dalam pembicaraan itu.

"Lo mau punya adek ipar kaya dia Ra?" tanya Renjun setelahnya menatap Haechan seolah jijik, "kalau gue sih engga ya." lanjutnya langsung di pelototin Haechan.

"Anjing kalian semua." umpat Haechan, "selain emak gue semua manusia di muka bumi ini sama aja."

"Yang sabar ya Chan." Mark datang menepuk bahu Haechan.

Zoyna tertawa keras, "ya kan bener ucapan gue, mana tau ntar Airi dah besar jadi jodoh lo?"

"Yaelah, cape-cape investasi ntar dah gede malah milih om-om yang lebih hot dari gue pula. Apalagi si Airi dari sekarang aja udah keliatan matrenya, lah gue? Bapak gue ga sekaya bapak Si Chenle Anj!" keluh Haechan.

"Nyindir Chan?"

Haechan bergedik tanda tak tahu.

"Udah deh, mikirin percintaan aja!" celetuk Jaemin yang datang bersama Jeno, jisung dan Chenle kebetulan mereka bertemu di koridor saat Jaemin dan Jeno berniat menyusul Zoyna dan yang lainnya.

"Mending fotbar gitu, ini kan hari terakhir kita pake seragam Sma." saran Jaemin.

"Bener juga saran lo." setuju Hechan, tatapan Haechan beralih pada dua adek kelas yang entah apa ikutan hadir kesini.

"Eh, kalian ngapain ikutan? Kalian ga di ajak!" ujarnya.

"Yaelah Chan, berapa banget sih, sini saya beli harga diri kamu." sahut Chenle.

"Ampun suhu!"

"Gue udah bawa kamerannya nih, ayo foto." ajak Jaemin menunjukan kameranya.

"Mantep, ayo foto!" celetuk Haechan paling heboh.

"1.. 2... 3.. Ckrek!"

"Woi kok kalian aja kita ga di ajak!" protes Zoyna dan Aira karena hanya mereka bertujuh saja yang di foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woi kok kalian aja kita ga di ajak!" protes Zoyna dan Aira karena hanya mereka bertujuh saja yang di foto.

"Kalau kalian masuk cuma ngerusak foto aja." celetuk Haechan yang membuat Zoyna mendengus kesal mendengarnya.

I Need Sugar Daddy-JohnnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang