I Need Sugar Daddy-Johnny

Extra part 3

Mohon kerja samanya untuk vote ya guys:') saya happy kalian juga happy karena saya makin cepet update. Vote itu penyemangat paling best loh:'(

***

"Hi Kak Doyoung!" Zoyna menyapa Doyoung.

"Hi gadis sugar baby."

"Udah ga jadi sugar baby lagi kak, udah jadi calon istri!" bangga Zoyna memamerkan cincin indah yang melingkar di jarinya.

Setelah malam itu, ketika Zoyna membuka matanya ternyata di depannya Johnny sudah menyiapkan seikat buket mawar indah untuk Zoyna dan kotak beludru berisi cincin yang begitu cantik. Tidak ada alasan bagi Zoyna untuk menolaknya.

Doyoung hanya tertawa melihat itu, "saya juga udah bukan asistent biasa lagi, saya udah punya pabrik buat eksplor salak ke korea." terangnya.

"Salak mulu yang dibucinin kak, calon istrinya mana?"

"Aduh, boleh di skip ga pertanyaanya?"

Zoyna tertawa kecil mendengarnya, "baby!"

Johnny yang baru datang langsung memeluk Zoyna dari belakang, mengecup pipi gadis itu sebentar lalu beralih merangkul pinggangnya posesif.

"Pak, sebenarnya bapak banyak kerjaan di kantor pusat." terang Doyoung, ia memutar bola matanya jengah saat melihat adegan mersa-mersaan itu.

"Iya, saya kan punya asistent. Jadi apa gunanya kamu?!" tanya Johnny.

"Maaf pak, asistent tugasnya itu cuma sebagai pembantu perkerjaan bapak, bukan ngerjain semua tugas bapak."

"Yaudah nanti saya tambahin gaji kamu 5 persen."

"5 persen doang mah mana cukup pak."

"Kalau gitu saya potong 5 persen."

"Bapak ngomong apa tadi? Mau nambahij gaji saa 5 persen?"

Zoyna hanya bisa terkekeh mendengar perdebatan mereka.

"Why are you laughing?"

Zoyna menutup mulutnya dengan tangan, "gapapa kok om."

"Oh ya gapapa? Yang tadi malam masih kurang?" bisik Johnny ditelinga Zoyna membuat pipi gadis itu bersemu merah.

"Ih apaan sih om!"

Johnny terkekeh kecil saat Zoyna menepuk bahunya karena salah tingkah..

"Saya masih kuat kalau kamu mancing sekarang." lanjutnya.

Zoyna mendorong wajah pria itu agar tak terlalu dekat dengannya, efek samping 5 tahun tidak bertemu membuat jantung Zoyna berdebar keras saat melihat pria itu dari dekat.

"Ayo deh om, ga sabar ketemu camer!" ucap Zoyna berjalan lebih dulu bermaksud untuk menghindari Johnny.

Namun Johnny dengan cepat langsung menarik lengan gadis itu. "Jangan jauh-jauh dari saya, lima tahun ga ketemu kamu itu rasanya kaya lima abad."

Zoyna tertawa kecil mendengar gombalan Johnny, "vibes bapak-bapaknya udah keluar." terangnya meledek Johnny.

"Kamu siap ga jadi ibunya?"