Akhirnya disinilah Zoyna berada saat ini. Di temani oleh Haechan si cowok tengil yang entah kenapa beberapa hari terakhir ini terlihat mencuekin Zoyna.
"Hiks..." Zoyna menghisap ingusnya yang ingin keluar dari hidungnya. "Sakit banget hati gue Chan." adunya seraya terisak. Haechan mentap gadis itu dengan jijik. Jorok.
"Lagian tuh om-om jahat banget sih? Kenapa gak bilang kalau dia udah punya calon istri? Terus kenapa gak bilang kalau dia udah mau nikah? Kenapa dia malah kasih harapan ke gue pake acara cium pipi, cium kening, gendong gue, ngerawat gue waktu gue sakit... Kenapa coba? Kalau akhirnya hanya untuk mampir lebih baik jangan masuk kedalam hati gue." cerocos Zoyna mengabaikan tatapan aneh yang mengarah padanya. Saat ini mereka tengah ada di salah satu taman, Haechan mengajaknya ke sana saat di kagetkan dengan ke adaan kacau gadis itu yang datang dengan penampilan kacau.
"Udah lo diem. Lo sih tolol. Kan dari awal gue udah larang lo dekat sama om-om itu?! Om-om tuh bahaya Zoy!"omel Haechan.
"Tapi dia ganteng." rengek Zoyna lagi.
Njir mandang fisik. Kirain mandang terong aja.
"Apa gue ga ganteng?" tanya Haechan dengan wajah serius.
"Hah?"
"Gue tanya apa gue gak ganteng?" perjelas Haechan membuat tawa Zoyna pecah. Lagi-lagi keanehan gadis itu muncul, belum usai ia menangis namun saat ini sudah tertawa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need Sugar Daddy-Johnny
FanfictionUntuk 17+ tahun ke atas Konflik ringan. ............................................................. "Om, tahan berapa lama?" "Hah?" Dia tak salah dengar kan? Mata Johnny membulat kaget saat mendengar pertanyaan itu dari seorang gadis dengan seraga...